Dalam bermain game, pasti para pemain memiliki tingkat emosi yang berbeda-beda. Ada yang merasa tetap santai meskipun dibantai habis oleh musuh dan ada yang sangat kesal dengan anggota tim yang bermain buruk sehingga membuat kalah.
Baru-baru ini para peneliti dari Universitas Adam Mickiewicz telah melakukan sebuah studi untuk melihat apakah emosi para pemain memang bisa mempengaruhi kemenangan dalam bermain game atau tidak.
Mereka melakukannya dengan meneliti 82 orang gamers dengan umur 18 hingga 32 tahun. Para pemain diminta untuk bermain game FPS Counter-Strike: Global Offensive dan membunuh semua musuh secepat mungkin.
Para peneliti sebelumnya sudah menstimulasi emosi para pemain dengan menampilkan video yang membuat para pemain merasa senang, marah, sedih, dan antusias. Terbukti bahwa emosi memang berpengaruh terhadap kemenangan para gamers.
Diketahui bahwa hal tersebut tidak berlaku untuk game FPS saja, tapi juga untuk game-game lain seperti sepakbola, MOBA, dan strategi dimana game tersebut membutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk dapat membuahkan hasil yang bagus.
Jadi jika pengguna tetap merasa senang ketika bermain game dan percaya bahwa ia bisa memenangkan pertandingan tersebut, maka kesempatan untuk memenangkan pertandingan tersebut semakin besar baginya.
