Mengikuti beberapa jejak tim sepak bola lainnya, Madura United akhirnya secara resmi memperkenalkan divisi baru mereka untuk industri esports, yakni Madura United Esports. Tim esports baru ini nantinya siap bersaing di kejuaraan esports Tanah Air.
Annisa Zhafarina sebagai Direktur Madura United FC, membeberkan alasan kenapa tim sepak bola itu melebarkan sayap mereka ke industri esports. Menurutnya, esports Indonesia sudah besar dan banyak peminatnya.
"Karena sebenarnya esports itu di Indonesia udah lumayan gede yah. Sudah banyak peminatnya. Dan sayang kalau misalnya kita punya nama Madura United dan besar di olahraga nasional, tapi kita juga nggak berekspansi (untuk) mikirin esports," kata Annisa.
Baca juga: Debut MDL Indonesia, Yasbih dan Kylo Esports Langsung Dapat Lawan Kuat: Mampu Menang?
"Karena esports itu menurut saya bagus. Hobi yang disukai sama anak-anak itu bisa dijadikan olahraga yang profesional gitu, yang produktif," ungkapnya.
Melebarkan sayap ke industri esports, Madura United Esports merupakan kolaborasi antara Esports Akademi Indonesia bersama Madura United. Arza Satria Djatmika ditetapkan sebagai Direktur Utama untuk tim esports Indonesia itu.
"Mungkin tantangan terbesar Madura United Esports itu (karena) baru aja dibuatnya sebagai esports. Tantangannya itu, banyak sekali tim esports sekarang yang sedang aktif," kata Arza melalui akun Instagram Madura United Esports.
"Jadi kita sekarang mau fokus dulu untuk ke pembangunannya dari grassroot dan kita berharap ini akan bisa mencetak bibit atlet yang barulah, terutama di Madura," tambahnya, dilihat Indozone pada Rabu (8/2/2023).
Baca juga: PBESI Minta Atlet Esports Putri Untuk Berlaga di Major Tournament: Jangan Batasi Diri!
Madura United Esports memiliki beberapa divisi, yaitu PUBG Mobile, Mobile Legends Bang-Bang (MLBB), Free Fire, Valorant, E-Football, dan FIFA.
Tim esports Indonesia ini nantinya akan melaksanakan seleksi internal bersama Esports Akademi Indonesia, pada April dan Mei 2023 mendatang.
