Saat ini Riot Games telah resmi meluncurkan game FPS (First-person Shooter) terbarunya yaitu Valorant untuk platform PC. Kini game tersebut bisa diunduh dan dimainkan secara free-to-play alias gratis.
Namun karena menjadi game gratis, tentu pihak Riot Games harus bersiap-siap untuk melawan cheater yang akan mencari berbagai cara untuk menembus keamanan game tersebut dan bermain curang.
Baca Juga: Rekap Closed-Beta Valorant, Riot Games Sudah Hardware Banned 7.786 Cheaters!
Saat ini Riot Games bergantung kepada sistem anti-cheat mereka yaitu Vanguard yang nantinya bakal melakukan hardware banned kepada para cheater jika terdeteksi melakukan tindakan curang.
Baru-baru ini CEO Riot Games, Nicolo Laurent menanggapi pertanyaan dari para pemain tentang apakah para cheater akan diberi kesempatan kedua untuk memainkan game tersebut atau tidak.
Nicolo pun dengan tegas mengatakan bahwa mereka tidak akan memberikan kesempatan kedua untuk para cheater di game mereka.
Sorry, no second chance for cheaters. pic.twitter.com/iNTy1cVSzA
— nicolo (@niiicolo) June 2, 2020
"Maaf, tidak ada kesempatan kedua untuk cheaters," tulis Nicolo melalui akun Twitter resminya.
Dengan ini, maka para pemain yang sudah terkena banned oleh Vanguard mau tidak mau harus bermain game tersebut di perangkat baru. Tentunya hal ini merupakan upaya efektif dari Riot Games untuk membasmi cheater di game miliknya.
