Baru-baru ini sebuah kabar duka datang dari komunitas DotA 2 terutama di negara Rusia. Pasalnya terdapat kabar yang menyebutkan bahwa salah satu pemain DotA 2 profesional yaitu Alexander ‘Flow’ Sazonov dikabarkan telah meninggal dunia.
Buat yang belum tahu, Flow merupakan salah satu pemain DotA 2 terkenal di kejuaraan amatir yang telah bermain di sejumlah organisasi seperti Vega Squadron hingga Double Dimension.
Namun pada tahun 2018 lalu, Flow memutuskan hengkang dari dunia kompetitif DotA 2 karena ingin melawan penyakit kanker yang dialaminya di usia 23 tahun tersebut. Sayangnya Flow harus menyerah dan akhirnya meninggal pada 30 September kemarin.
Kabar mengenai kepergian Flow sendiri juga dikonfirmasi oleh salah satu organisasi DotA 2 terkenal yaitu B8 Esports. Organisasi yang dibentuk oleh salah satu legenda DotA 2 yaitu Dendi tersebut berduka atas kepergian Flow.
??????? ?? ????? ???? ????????? 'Flow' ???????. ?? ??????????? ???????? ? ???????? ? ?? ?????????? ???????? ???? ? ??????.
?? ???????? ?????????????? ????? ? ??????? ??????????.
??????? ? ?????. pic.twitter.com/rZLZsonui3— B8 (@B8esportsGG) September 30, 2020
"Hari ini Alexander ‘Flow’ Sazonov telah meninggal dunia. Ia dengan berani melawan penyakitnya sampai saat ini. Kami turut berduka atas kepergian Flow untuk keluarga dan teman dekatnya," tulis B8 Esports di akun Twitter resminya.
Berdasarkan informasi dari fanpage Flow di VK, disebutkan bahwa Flow sendiri sudah merasa bahwa kondisinya semakin memburuk pada awal Agustus lalu dimana dirinya harus menjalani kemoterapi untuk berjuang mengalahkan kanker yang dideritanya.
Dengan ini maka komunitas DotA 2 di CIS terutama Rusia harus kehilangan salah satu pemain hebatnya. Selamat tinggal Flow!
