Game battle royale Apex Legends buatan EA yang awalnya hanya tersedia di konsol ataupun PC, tahun lalu merilis game-nya tersebut di mobile. Belum genap setahun di mobile, game tersebut dikabarkan akan tutup pada Mei mendatang.
Dilansir dari Twitter milik Apex Mobile, mereka memutuskan untuk menutup gamenya di Android dan iOS. Namun, sampai saat ini EA belum memberikan alasan pasti mengapa mereka menutupnya.
Baca Juga: Gegara Lakukan Tea Bag Pemain Pro Apex Legends di Diskualifikasi dari Turnamen Fate Legion
"Karena alasan ini, setelah berbulan-bulan bekerja dengan mitra pengembangan, kami membuat keputusan bersama untuk menghentikan game mobile kami," tulis EA dan Respawn.
EA juga mengaku kecewa karena harus mengakhiri game mobile-nya tersebut. Meski demikian, mereka menyatakan tetap bangga dengan apa yang sudah mereka kerjakan terhadap Apex Legends Mobile.
Tak lupa, mereka pun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap para pemain yang selama ini sudah memberikan dukungan.
"Meski mengecewakan, kami bangga dengan game yang kam luncurkan. Kami juga berterima kasih atas dukungan dari komunitas Apex Legends, dan percaya diri ini merupakan keputusan yang tepat bagi pemain," sambungnya.
Meski pembelian game dalam aplikasi dengan menggunakan uang resmi sudah ditutup sejak 31 Januari lalu, namun pihak pengembang memastikan para pemainnya tetap dapat membelanjakan Syndicate Gold.
Bersamaan dengan hal itu, Apex Legends Mobile juga akan dihapus dari toko aplikasi Google Play Store dan App Store. Di sisi lain, Apex Legends versi PC dan konsol masih bisa dimainkan oleh penggunanya.
Baca Juga: Pecah Rekor! Stramer Apex Legends Push Rank hingga Apex Predator Dalam 37 Jam Saja
Satu hal yang sangat disayangkan oleh para pemainnya adalah EA tidak akan memberi pengembalian uang resmi yang sudah masuk ke akun Apex Legends Mobile. Dengan begini, maka uang mereka akan hangus saat game tersebut dihapus dari peredaran.
"Kami tidak akan memberikan pengembalian uang resmi, seperti ketentuan EA User Agreement. Untuk permintaan pengembalian dana lain, hubungi platform pihak ketiga tempat membeli konten game, misalnya Apple App Store dan Google Play Store," tutup EA dalam pengumuman resminya.
