Andrian Pauline, CEO sekaligus Co-Founder dari tim esports Indonesia RRQ Hoshi, yang dikenal sebagai RRQ AP, meminta maaf kepada seluruh penggemar dan pendukung. Ini karena RRQ tak dapat membawa timnya menjadi juara M4 World Championship Mobile Legends: Bang-Bang.
Permintaan maaf itu disampaikan RRQ AP melalui akun Instagram pribadinya. Dia juga berterima kasih kepada fans yang sudan mendukung tim kesayangan mereka, sampai berhenti di Top 3 M4 World Championship.
"Sorry guys masih belum bisa juara. Thank you yang sudah support kita selama kejuaraan dunia M4 ini. Very very sorry tapi kita akan coba lagi tahun depan," katanya, dilihat Indozone pada Minggu (15/1/2023).
"Terima kasih untuk semua suporter Indonesia terutama @rrq_kingdom yang sudah memberikan semangat dan doanya yang udah bela-belain datang ke Senayan untuk kasih kita semangat. Sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya," tambahnya.
Baca juga: Hasil M4 World Championship: RRQ Hoshi Kalah Telak dari ECHO, Gagal Melaju ke Final
Selain itu, RRQ AP juga meminta maaf jika ada pendukung yang kecewa dan marah karena tim kesayangan mereka tak dapat membendung serangan dari tim ECHO Esports.
"Untuk yang kecewa dan marah, kami akan terima semuanya. Mohon maaf sekali lagi. Kita as a team udah berikan semuanya dan itu belum cukup untuk jadi juara. Maaf banget Indonesia," tutupnya.
Pada unggahan lainnya, RRQ AP membagikan percakapan dengan fans melalui direct message, yangmenyarankan nama RRQ Hoshi diganti di season selanjutnya. RRQ AP pun menerima evaluasi itu.
"Pak coba ganti nama RRQ Hoshi. Carikan fengshui nama/ahli nama. Ini saran saja ya, believe or not, gak ada salahnya mencoba," kata akun tersebut.
"Ia saya akan ganti nama Hoshi season depan," balas RRQ AP yang dilihat Indozone pada Minggu (15/1/2023).
Baca juga: Hasil M4 World Championship: RRQ Hoshi Tekan Mental ONIC Esports, Skor Berakhir 3-0
Seperti diinformasikan sebelumnya, RRQ Hoshi kalah telak dari ECHO Esports dengan total skor 1-3. RRQ Hoshi tak dapat memperkuat dinding pertahanan dan terpaksa kalah dari ECHO.
Sementara itu, ECHO menuju babak Final M4 World Championship bertemu dengan sang juara bertahan, Blacklist International. Pertandingan final ini sama-sama dari tim yang mewakili Filipina.
