Belum lama ini, Microsoft menyebut Sony berbuat curang dalam persaingan industri game. Microsoft menuding Sony telah menyuap pengembang agar gamenya tidak hadir di layanan Xbox Game Pass.
Dikutip dari The Verge, Minggu (14/8/2022), tuduhan itu merupakan bagian dari laporan Microsoft ke badan antimonopoli di Brazil dan laporan terkait akuisisi Activison Blizzard oleh Microsoft.
Firma Xbox menyatakan bahwa Sony secara aktif "menghambat perkembangan" layanan Xbox Game Pass dengan mencegah konten untuk tampil di dalamnya.
Baca Juga: Genshin Impact Jadi Game Paling Mahal di Dunia, Biaya Pembuatannya Habiskan Rp7,3 Triliun!
"Kemampuan Microsoft untuk memperluas Game Pass dihambat oleh niat Sony untuk menghalangi pertumbuhan itu," tulis Microsoft dalam laporan yang didaftarkan pada 9 Agustus lalu ke Administrative Council for Economic Defense.
"Sony membayar hak untuk memblok agar developer tidak menambahkan konten ke Game Pass dan layanan sejenis," tambah mereka.
Dalam dokumen laporannya, Xbox menyebut Sony melakukan strategi membeli hak eksklusif dari pengembang agar gamenya hanya tersedia di platform Sony.
Dugaan lain, dalam kontrak perjanjian Sony dengan pengembang, ada klausul yang melarang developer untuk mempublikasikan gamenya di platform langganan game lain.
Masih banyak sejumlah tuduhan lainnya yang ada di dalam dokumen. Namun beberapa penyataan tersebut disensor dan tidak dipublikasikan. Kemungkinan dengan alasan menjaga rahasia perusahaan.