Kaleidoskop 2022: Indonesia Berjaya di IESF World Esports Championship 2022!

- Sabtu, 31 Desember 2022 | 10:00 WIB
Trofi Diangkat oleh Elga Cahya Putra, Perwakilan Indonesia di Nomor Gim eFootball 2023 (PBESI)
Trofi Diangkat oleh Elga Cahya Putra, Perwakilan Indonesia di Nomor Gim eFootball 2023 (PBESI)

Tahun 2022 menjadi tahun kejayaan bagi esport tanah air, karena Indonesia berhasil menjadi juara umum dalam ajang International Esports Federation (IESF) Bali 14th World Esports Championships yang digelar pada 2-11 Desember 2022.

Turnamen yang diikuti oleh 705 atlet dari 106 negara itu, mempertandingkan enam cabang game esports terkenal dunia yakni Mobile Legends, PUBG Mobile, Dota 2, Counter-Strike: Global Offensive male & female, eFootball 2023, dan Tekken 7.

Indonesia menyabet tiga medali emas, masing-masing dari dari DOTA 2, eFootball, dan MLBB. Selain itu, Tim CS:GO Women memboyong sebuah medali perunggu untuk Indonesia. Prestasi itu yang menjadikan Indonesia sebagai juara umum di IESF 14 World Esports Championship 2022.

Indozone akan merangkum sorotan prestasi Indonesia dalam turnamen IESF Bali 2022 dalam kaleidoskop 2022.

Baca Juga: Gamer Ini Dapat Kado Natal PS5 dari Pacar, Ternyata Kalah Cepat dari Calon Mertua

1. Indonesia juarai IESF cabang Mobile Legends

Timnas Mobile Legends Indonesia berhasil menjuarai IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 Mobile Legends setelah menang telak dari Filipina dengan skor 3-0. 

Ini merupakan kemenangan unggul bagi timnas Indonesia karena Indonesia hampir berhasil mendominasi semua game hingga Filipina tak mampu membalas dengan 1 skor pun.

Di game ketiga, Indonesia unggul ketika team fight dengan Filipina. Setelah empat hero pemain Filipina mati, Indonesia tak mau berlama-lama dan langsung menghabisi base turet lawan dan menyandang gelar juara.

2. Indonesia juarai IESF cabang Dota 2

Timnas Dota 2 Indonesia berhasil menjuarai IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 Dota 2. Sama halnya seperti timnas Mobile Legends, Indonesia menang atas Filipina pada pertandingan grand final.

Namun, pertandingan final di cabang Dota 2 cukup sengit karena Filipina memberi perlawanan yang cukup serius di mana skor akhirnya menjadi 3-2.

Perlawanan Filipina yang ganas membuat timnas Indonesia memutar otak dan merubah strategi untuk bisa memenangkan turnamen tersebut. 

Pada pertandingan kelima dari BO5 (best of five) timnas Indonesia belajar dari pertandingan sebelumnya dengan menggunakan tempo permainan yang sangat cepat. Hal itu dikarenakan timnas Filipina tak bisa memenangkan pertandingan dengan tempo permainan cepat.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X