Karyawan Studio Call of Duty Warzone Teruskan Mogok Kerja usai Tolak PHK di Tim QA

- Minggu, 9 Januari 2022 | 15:55 WIB
Call of Duty: Warzone. (imdb)
Call of Duty: Warzone. (imdb)

Hingga saat ini, Raven Software masih meneruskan aksi mogok kerja besar-besaran setelah perlakuan tidak adil kepada tim QA di mana mereka terkena PHK setelah sebelumnya dijanjikan mendapatkan kenaikan gaji.

Permintaan mereka hanya satu yakni semua anggota di tim QA Raven Software berhak mendapatkan posisi full-time, bahkan yang sudah di-PHK.

Aksi  mogok kerja ini telah memasuki minggu ketiganya dan belum ada respon apapun dari pimpinan yang ada di Raven Software maupun Activision.

Dengan kesuksesan Call of Duty: Warzone selama 2 tahun terakhir, karyawan Raven Software merasa kalau tim QA, termasuk mereka yang telah dilepas perusahaan, berhak diberikan posisi tetap dengan kontrak gaji yang dijanjikan dulu. 

Terlebih lagi dengan kondisi pandemi Covid-19 global yang masih menghantui hingga sekarang sehingga semakin menambah pentingnya permintaan ini.

Baca Juga: Riot Games Bayar Rp1,4 Triliun untuk Selesaikan Kasus Diskriminasi Gender

Lewat wawancara bersama Gamesindustry.biz, Activision Blizzard akhirnya buka suara terhadap mogok kerja di Raven Software.

"Activision berkomitmen terhadap kesehatan semua tim kami, termasuk pekerja QA. Pimpinan Raven telah melakukan percakapan dengan staf mereka untuk mendengar kekhawatiran dan menjelaskan keputusan dalam sumber daya manusia yang ada di perusahaan," bunyi pernyataan Activision di laman resminya, Selasa (4/1/2022).

"Seperti yang sebelumnya diumumkan, kami tengah menumbuhkan investasi keseluruhan perusahaan dalam sumber daya operasi dan pengembangan dan tengah mengkonversikan 500 karyawan sementara menjadi karyawan tetap di semua studio, konversi terbesar yang pernah dilakukan dalam sejarah Activision."

Namun, pernyataan baru Activision Blizzard ini tidak juga memberikan konklusi yang diharapkan karena pada akhirnya hanya sebagian yang mendapat janji promosi sedangkan mayoritas lainnya masih dilupakan perusahaan begitu saja setelah kerja keras mereka selama bertahun-tahun.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X