Setiap developer game online pasti pernah berhadapan dengan yang namanya cheater dan hacker. Bahkan ada beberapa developer yang pasrah dengan cheater tersebut dan membiarkannya. Contohnya saja Point Blank.
Namun Ubisoft selaku pengembang dari game FPS Rainbow Six Siege tampaknya tidak ingin membiarkan para cheater mengganggu pengalaman bermain para pemainnya. Diketahui Ubisoft telah mengajukan sebuah tuntutan untuk pengembang cheat game tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BBC, Ubisoft diketahui telah mengajukan tuntutan kepada pengembang program cheat MizuSoft yang bernama 'J.V.L' karena telah mengedarkan cheat dengan nilai ratusan ribu USD.
Bahkan cheat tersebut diketahui telah banyak digunakan oleh pemain-pemain Rainbow Six Siege. Maka dari itulah Ubisoft terpaksa mengambil tindakan hukum untuk mencegah program MizuSoft untuk mendapatkan keuntungan dengan cara curang.
Ubisoft sendiri mengaku telah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk memperbaiki eksploit cheat yang ada di dalam gamenya. Namun tetap saja para cheater memiliki jalan untuk menembus keamanan dari game tersebut.
