Valve Buka 'Lelang' untuk Negara yang Ingin Jadi Tuan Rumah TI10!

- Sabtu, 29 Februari 2020 | 11:42 WIB
The International 2019 (photo/Flickr/Dota2ti)
The International 2019 (photo/Flickr/Dota2ti)

Turnamen Esports DotA 2 yang bertajuk The International 10 (TI10) akan digelar pada tahun 2020 ini. Diketahui Valve selaku pengembang dari game tersebut sudah mulai mempersiapkan turnamen ini dari banyak hal.


Nah, baru-baru ini Valve telah membuka penawaran untuk berbagai negara di seluruh dunia yang ingin menjadi tuan rumah dari turnamen The International 10. Namun ada syarat yang harus dipenuhi oleh negara tersebut, berikut adalah syaratnya:

  1. Koneksi internet yang cepat
  2. Transportasi umum yang baik dan terintegrasi
  3. Bandara dengan taraf Internasional
  4. Stadion dengan kapasitas 15.000 hingga 80.000 orang
  5. Hotel yang setidaknya mampu menampung 30.000 orang
  6. Jaminan keamanan bagi para pemain, staff Valve, penonton, dan semua elemen yang terlibat dalam The International
  7. Menyediakan bantuan regulasi seperti visa dan lain-lain 


Untuk beberapa negara besar, tentunya syarat-syarat ini sangat mudah dipenuhi. Namun negara yang ingin dan telah mengajukan proposal kepada Valve akan dirundingkan terlebih dahulu sebelum diputuskan secara resmi oleh Valve.

-
Mercedes-Benz Arena, Shanghai (photo/Flickr/Dota2ti)

Valve mengatakan bahwa deadline dari penyerahan proposal tersebut adalah sampai 31 Maret 2020 nanti. Nantinya Valve akan memberikan informasi lebih lanjut pada tanggal 1 April hingga 15 Mei 2020.

Apakah Indonesia akan mengajukan proposal untuk menjadi tuan rumah The International 2020? Mungkin saja ada harapan bahwa The International 10 akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X