Beberapa waktu yang lalu kabar mengenai hengkangnya salah satu desainer dari game Devil May Cry 5 yaitu Ryota Suzuki yang saat ini bergabung ke Square Enix cukup menghebohkan industri video game. Namun ternyata kini ada kabar baru kembali yang datang dari perusahaan game Capcom.
Ya, diketahui bahwa salah satu desainer lain yang bertugas dalam pengembangan game Devil May Cry 5 yaitu Ryosuke Yoshida juga resmi hengkang dari Capcom pada tanggal 4 Juli 2020 kemarin.
On a personal note,I quit Capcom on July 4.
— Ryosuke Yoshida (@YoshidaBeer) July 6, 2020
I was very happy to be able to develop for 12 years at Capcom.
From now on,I will leave Japan and go overseas to develop games for next-gen.
(I work from home in JP until COVID-19 calms down.)
I will continue doing my best?
Diketahui bahwa ia sudah bekerja di Capcom selama lebih dari 12 tahun dan sekarang merupakan waktunya untuk keluar dan mencari peluang baru di perusahaan video game lainnya di luar Jepang.
Ya, diketahui bahwa Yoshida kini telah resmi bergabung dengan NetEase Games dan mengambil posisi sebagai Senior Game Designer. Diketahui bahwa Yoshida kini ditempatkan di Studio Sakura milik NetEase Games.
Tentunya kehadiran Yoshida di NetEase Games diharapkan dapat membawa hasil yang postitif terutama dari desain game yang akan dihadirkan pada project game NetEase yang akan datang.
Yoshida juga mengatakan bahwa untuk saat ini dirinya hanya bekerja di NetEase Games secara jarak jauh (WFH) mengingat kondisi pandemi COVID-19 di Jepang diketahui masih belum pulih 100%.