Setelah melarikan diri dari penjara dan bersembunyi selama berbulan-bulan, salah seorang buronan di Inggris ditangkap setelah bersembunyi untuk membeli copy dari game Call of Duty. Dia pun ditangkap ketika membeli game itu.
Menurut Kepolisian West Midlans, buronan yang berusia 36 tahun itu bernama Clint Butler memberanikan diri pada 13 Januari untuk membeli Call of Duty: Black Ops Cold War. Seperti diinformasikan, dia adalah buronan yang melarikan diri dan bersembunyi dari polisi usai menjalani hukuman diperpanjang 17 tahun untuk kejahatan termasuk perampokan dan pelanggaran senjata api.
Ketika polisi setempat melihat Butler dan temannya, pasangan itu pun mengubah arah untuk menghindari kejaran polisi. Mereka pun sempat ditanyakan polisi. Menjawab pertanyaan polisi, Butler mengatakan dirinya datang untuk mendapatkan copy Call of Duty terbaru dikarenakan bosan pada saat lockdown.
Para petugas pun menanyakan beberapa rincian, pada saat itu Butler sempat menyerang seorang petugas. Usai ditangkap, terungkap bahwa Butler telah memberikan nama palsu kepada polisi. Atas hal itu, dia menerima hukuman 13 bulan untuk pembobolan penjara aslinya, dan tambahan enam bulan untuk pertengkaran dengan polisi.
Melihat hal itu, Inspektur Nick Rowe dari Kepolisian West Midlans mengaku bingung dengan aksi dari Butler. Dia bingung kenapa Butler lebih memilih untuk keluar membeli permainan itu. Atas hal itu, dia memberikan komentarnya.
“Cukup mengapa dia memutuskan untuk mengambil risiko dikembalikan ke penjara dengan membuat keputusan bodoh untuk datang ke kota selama penguncian dengan seorang teman untuk membeli sebuah video game akan tetap menjadi misteri. " ungkap Inspektur Nick Rowe.
