Beda Pendapat Microsoft dan Activison soal CODM, Mana yang Harus Dipercaya?

- Selasa, 21 Maret 2023 | 18:38 WIB
Call of Duty: Mobile. (Activision)
Call of Duty: Mobile. (Activision)

Seiring akusisi yang dilakukan terhadap Activision, Microsoft menginginkan game battle royale Call of Duty: Mobile (CODM) dihapus. Perusahaan teknologi itu ingin CODM diganti dengan Call of Duty: Warzone Mobile.

Akusisi yang dilakukan Microsoft sempat ditentang banyak pihak, salah satunya Sony. Sony menilai Microsoft akan memonopoli game-game Activision dan hal ini membuat persaingan tidak sehat.

Sementara itu, beberapa waktu lalu Activision menegaskan jika pihaknya tidak akan menghapus CODM. Mereka menyebut CODM bagian penting dari waralaba Call of Duty.

Baca Juga: Lionel Messi, Paul Pogba dan Neymar Hadir di Call of Duty Mobile

"Call of Duty Mobile adalah bagian penting di franchise Call of Duty dan semua game strategi mobile kami," dikutip Indozone dari akun Twitter @PlayCODMobile, Rabu (15/3/2023).

Namun, Microsoft selaku pemilik saham terbesar Activision menginginkan CODM benar-benar lenyap ketika COD: Warzone Mobile dirilis.

Dua perbedaan pendapat ini tentu membingungkan pecinta waralaba Call of Duty. Entah mana yang harus dipercaya apakah Microsoft atau Activision.

Jika benar-benar dihapus, tentu banyak fans yang bakal kecewa. Sebab game ini sudah diunduh lebih dari 650 juta kali di iOS dan Android. 

Untuk diketahui, CODM adalah game FPS yang dikembangkan oleh Activision Blizzard dan TiMi Studio. Game ini dirilis pada 1 Oktober 2019. 

Baca Juga: Gamers Jangan Khawatir, Developer Bantah Call of Duty Mobile Dihapus

Game ini memiliki banyak mode yang bisa dimainkan. Misalnya battle royale, co-op zombie survival, dan masih banyak lagi.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X