Six Days in Fallujah Ditunda ke Akhir 2022, Developer Bakal Tambah Karyawan Baru

- Kamis, 18 November 2021 | 11:56 WIB
Tampilan in-game footage dari Six Days in Fallujah (photo/Victura)
Tampilan in-game footage dari Six Days in Fallujah (photo/Victura)

Six Days in Fallujah memang dikenal sebagai game yang cukup kontroversial saat ini. Pertama kali diumumkan di tahun 2009 oleh Konami, game tersebut kemudian tak lanjut dikembangkan hingga akhirnya di tahun 2021 ini Highwire Games mengambil alih pengembangannya.

Buat kalian yang belum tahu, Six Days in Fallujah sendiri adalah game first-person shooter (FPS) yang diangkat langsung dari kejadian perang di Iraq.

Namun baru saja Victura selaku publisher dari game tersebut mengumumkan bahwa pihaknya memutuskan untuk menunda peluncuran Six Days in Fallujah ke Q4 tahun 2022 mendatang yang awalnya direncanakan untuk meluncur pada bulan Desember tahun ini.


CEO dari Victura, Peter Tamte mengatakan bahwa salah satu alasan mereka menunda peluncuran game ini yaitu untuk memastikan gamenya mempunyai kualitas yang sesuai dengan cerita yang sesuai dengan kejadian asli.

Selain itu pihaknya juga berencana untuk menambah anggota di Highwire Games untuk mempercepat proses pengembangan game tersebut sehingga bisa dirilis di kuartal keempat tahun 2022 mendatang.

"Cukup jelas bahwa membuat cerita yang benar di kualitas yang tinggi membutuhkan lebih banyak orang dan waktu. Menambah kapasita tim kami adalah salah satu dari banyak hal yang kami lakukan untuk menjamin Six Days in Fallujah menghadirkan taktis baru dan kesan emosional terhadap game militer," tulis Tamte.

Rencananya Six Days in Fallujah bakal diluncurkan di platform PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X/S, dan juga PC. Apakah kalian tertarik untuk memainkan game satu ini?

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X