5 Turnamen Esports di Dunia dengan Sistem Franchise League Berharga Fantastis

- Sabtu, 6 November 2021 | 10:48 WIB
Mobile Legends Profesional League. (Instagram/@mpl.ind.official)
Mobile Legends Profesional League. (Instagram/@mpl.ind.official)

Turnamen esports belakangan ini perkembangan yang sangat pesat mulai dari ranah pc, console, bahkan mobile. Saking pesatnya, esport menjadi salah satu olahraga yang dipertandingkan dalam PON XX di Papua beberapa waktu lalu.

Esports sendiri saat ini menjadi wadah yang bisa menghasilkan uang dengan banyak bagi para gamers berbakat yang bisa memanfaatkan potensi mereka.

Baca Juga: Pakai Hero Overpower, Jess No Limit Sajikan Gameplay Aamon untuk Penggemar


Seiring berkembangnya waktu turnamen-turnamen esports di dunia memiliki format tersendiri dan terkadang bisa dibilang mudah sekali mendapatkan keuntungan dengan menyelenggarakan turnamen karena popularitas game tersebut.

Turnamen esports saat ini berkembang pesat karena adanya sistem franchise league. Sistem ini sendiri sudah di adaptasi dari turnamen-turnamen olahraga di Amerika Serikat seperti MLS, NBA, dan lainnya.

Berikut INDOZONE rangkum lima turnamen esports yang menggunakan sistem franchise league dan meraih banyak keuntungan.

1. LCK (League of Legends Champions Korea)

League of Legends Champions Korea (LCK) adalah kompetisi utama esports League of Legends di Korea Selatan. LCK sendiri telah diikuti oleh 10 tim asal Korea Selatan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by LCK (@lckofficial)

Saat ini perkiraan untuk masuk ke dalam franchise league dari LCK sendiri berkisar sekitar 8,2 juta USD atau sekitar 117,9 miliar Rupiah. T1 sendiri menjadi tim terbanyak yang menjuarai ajang ini dengan 9 kali juara.

2. MPL Indonesia

MPL Indonesia merupakan pemegang turnamen kasta tertinggi esport di Indonesia. Turnamen yang pada Season 4 ini menggunakan sistem franchise league ini menjadi turnamen dengan popularitas tertinggi di Asia Tenggara.


MPL Indonesia saat ini diisi oleh 8 tim dan kabarnya pada musim depan akan bertambah dua tim lagi menjadi 10 tim. Biaya masuk untuk turnamen ini sendiri awalnya hanya 1 juta USD atau setara dengan 15 miliar Rupiah.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X