Saat ini isu rasisme masih sedang memanas terutama di Amerika Serikat. Banyak perusahaan yang saat ini berusaha untuk tidak memicu terjadinya kasus baru terkait rasisme, salah satunya yaitu Rockstar Games.
Ya, diketahui bahwa Rockstar Games saat ini tengah berusaha keras untuk menghapus mod-mod di game Red Dead Redemption 2 khususnya Red Dead Online dimana mod tersebut dapat memungkinkan pemain untuk menggunakan kostum KKK (Ku Klux Klan).
Sekedar informasi, KKK sendiri dikenal sebagai salah satu kelompok rasis di Amerika yang hadir dengan kostum berwarna putih dengan topeng kain dengan kepala lancip. Kelompok ini dikenal sering menyerang penduduk berkulit hitam di Amerika dulu.
Meskipun memang hadir sebagai konten asli di game RDR2, Rockstar Games tentu melarang keras jika ada mod yang memungkinkan pemain Red Dead Online untuk menampilkan diri sebagai salah satu anggota KKK dan menyerang pemain lain meskipun di dalam game tersebut.
Did they just delete the KKK ped model? And if so, does that cause any Bugs in Singleplayer?
That's a quick reaction, but in my opinion they should think about long term fixes, such as a stable server system, to avoid cheating entirely— Vermouth (@Aiden10319916) June 16, 2020
Saat ini pihak Rockstar Games pun kebingungan tentang bagaimana cara mengatasi hal tersebut. Jika pihaknya menghapus model KKK dari dalam game tersebut, tentunya pemain yang bermain di mode single-player akan terganggu karena tidak adanya karakter KKK di dalam cerita game tersebut.
Sekedar informasi, Red Dead Redemption 2 sendiri merupakan game open-world buatan Rockstar yang diluncurkan pada bulan Oktober tahun 2018. Game tersebut saat ini menjadi salah satu game open-world yang cukup populer selain Grand Theft Auto V.