Valve Berlakukan Hukuman Baru Untuk Para Pemain DotA 2 Yang Toxic

- Senin, 14 Oktober 2019 | 11:05 WIB
photo/Valve/DotA2
photo/Valve/DotA2

Valve sekalu pengembang dari game DotA 2 beberapa waktu yang lalu telah merombak sistem match making di game miliknya untuk membuat gameplay rank dari DotA 2 lebih adil dan tidak memberatkan para pemain.

Baru-baru ini Valve kembali hadir dengan perubahan sistem baru. Kali ini perubahan sistem tersebut dikhususkan untuk para pemain DotA 2 yang memiliki perilaku toxic sehingga mereka bisa jera dan tidak mengulang perbuatannya lagi.

Pasalnya nantinya para pemain DotA 2 yang memiliki 'Behavior Score' di bawah 3.000 tidak diperbolehkan untuk menggunakan fitur komunikasi seperti chat dan voice chat ketika sedang bermain. Hal tersebut tentu membuat pemain toxic tersebut tidak bisa berbuat apa-apa selain bermain.

-
photo/Valve/DotA2
-
photo/Valve/DotA2

Sekedar informasi, Behavior Score sendiri adalah sebuah sistem penilaian di DotA 2 yang merupakan total keseluruhan penilaian pemain dari para pemain lain. Sistem tersebut merupakan kombinasi antara skor reports, commends, dan juga abandons.

Tentunya hal tersebut merupakan sebuah langkah yang sangat tepat untuk dilakukan oleh Valve. Pasalnya saat ini game DotA 2 memang sudah memiliki jumlah pemain toxic yang cukup banyak sehingga mengganggu pemain lain ketika sedang bermain.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X