Microsoft: Akuisisi Activision Bukan untuk Merusak Persaingan Industri Gaming

- Kamis, 29 Desember 2022 | 01:00 WIB
Microsoft X Activision Blizzard. (REUTERS/Dado Ruvic)
Microsoft X Activision Blizzard. (REUTERS/Dado Ruvic)

Raksasa teknologi Microsoft menegaskan akuisisi Activision Blizzard bukan untuk merusak persaingan industri video game. Microsoft mengklaim akuisisi itu demi menguntungkan para gamer.

Sebelumnya, Microsoft digugat oleh 10 gamer dari Amerika Serikat karena akuisisi Activision Blizzard. Dalam gugatannya, Microsoft diminta untuk menghentikan akusisi Activision Blizzard.

Gamer menilai akuisisi itu akan membuat game-game Activision seperti Call of Duty dan Diablo hanya tersedia eksklusif di Xbox milik Microsoft. Hal itu membuat gamer yang tak punya konsol Xbox tak bisa lagi memainkan game tersebut.

Baca Juga: Gamer di AS Gugat Microsoft, Tak Senang dengan Akuisisi Activision Blizzard

Tapi Presiden Microsoft, Brad Smith mengatakan jika mereka berani menawarkan kontrak Call of Duty kepada PlayStation untuk durasi 10 tahun.

"Akuisisi terhadap sebuah game oleh pembuat konsol yang ada di posisi ke-3 tak bisa membalik industri yang sangat kompetitif ini. Terlebih lagi jika pembuat konsol sudah memastikan kalau mereka tidak akan menahan game tersebut," tulis Microsoft dalam pernyataannya.

Akuisisi yang dilakukan Microsoft rupanya tak hanya ditentang para gamer. Sebelumnya, Federal Trade Commission (FTC) mengatakan jika mereka tak setuju dengan apa yang dilakukan Microsoft.

Baca Juga: Wow! CEO Xbox Habiskan 233 Jam Bermain Vampire Survivors

FTC menilai Microsoft bisa merusak kompetisi dengan merusak harga game, membuat game jadi lebih buruk di konsol kompetitor, dan menahan konten dari kompetitor yang mengakibatkan kerugian bagi konsumen.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X