President dan Co-Founder dari miHoYo, Cai Haoyu baru-baru ini memberikan sedikit penjelasan tentang suksesnya game Genshin Impact yang berpengaruh kepada masa depan dari perusahaannya.
Kepada para alumni di Jiaotong University, Shanghai, Cai Haoyu juga mengungkap jumlah karyawan mereka dan juga pendapatan perusahaan di tahun 2020 lalu.
via https://t.co/EXunJmu1fv
— AE Entropy (@AeEntropy) February 23, 2021
Cai Haoyu, President of miHoYo, recently gave a presentation to SJTU-SV covering miHoYo's growth and future plans. One big one, a complete virtual world in 2030 in which a billion people are willing to live. More in the replies. #GenshinImpact pic.twitter.com/cSsY6I30gm
Disebutkan bahwa setengah dari pendapatan miHoYo di tahun 2020 lalu disumbangkan oleh Genshin Impact. Sekedar informasi, miHoYo sendiri berhasil mendapat pendapatan sebesar US$800 juta atau setara dengan Rp11 triliun yang bisa dibilang sangat besar.
Sebelumnya perusahaan analis Sensor Tower sendiri juga sempat melaporkan bahwa di bulan September sampai November tahun lalu, Genshin Impact sudah berhasil menghasilkan pendapatan sebesar US$393 juta dan mengalahkan game seperti PUBG Mobile sampai Pokemon GO.
Cai Haoyu pun mengatakan bahwa dengan jumlah karyawan mereka yang kini mencapai 2.400 orang (700 orang bekerja untuk Genshin Impact), pihaknya ingin terus berkembang dengan membuat hal-hal yang lebih menakjubkan lagi di masa depan.
Disebutkan juga bahwa saat ini miHoYo memiliki rencana untuk membuat sebuah dunia virtual yang dapat dimainkan oleh miliaran orang secara bersama. Project tersebut diketahui akan dirilis tahun 2030 nanti.
