Tegas! Activision Banned Akun Rasis di Call of Duty: Mobile Selama 10 Tahun

- Minggu, 14 Juni 2020 | 14:47 WIB
Call of Duty: Mobile (photo/Activision)
Call of Duty: Mobile (photo/Activision)

Beberapa waktu yang lalu Activision sempat memberitahu bahwa pihaknya akan menunda update Call of Duty: Mobile Season 7 sebagai bentuk dukungan mereka terhadap kematian George Floyd oleh seorang polisi karena masalah rasisme.

Namun hal tersebut tak berhenti begitu saja, pihak Activision juga diketahui menghadirkan update baru untuk game FPS mobile tersebut dimana kini mereka akan melakukan banned terhadap pemain dengan nickname rasis selama 10 tahun.

Hal ini pertama kali diketahui oleh sejumlah pemain Call of Duty: Mobile yang mendapatkan notifikasi bahwa akun mereka telah di-banned selama 10 tahun akibat menggunakan nickname berbau rasis.

"Kami terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, kami menghapus akun dengan username yang melanggar aturan keamanan. Pelanggaran seperti ini tidak mendapat tempat di game dan juga komunitas kami," tulis notifikasi tersebut.

Selain itu pihak Activision juga memberikan informasi terkait hal-hal apa saja yang mereka hadirkan dalam update terbaru untuk Call of Duty: Mobile ini.

  • Menambah resource untuk memantau ID rasis
  • Menambah in-game report system untuk durasi ban
  • Menambah filter untuk perubahan nama
  • Melakukan evaluasi terhadap update game
  • Menerapkan ban permanen jika pelanggaran dilakukan berulang kali.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X