Berbohong terkait gender, pro player game Valorant dari tim esports Game Changer terpaksa dibanned selama 8 tahun karena bukan seorang wanita. Ada dua pro player yang mendapatkan banned dari Valorant, siapa saja mereka?
Keduanya merupakan pro player yang bernama Alex "Dsylexic" Luong dan Jennifer "nabiichu" Choe yang secara resmi mendapatkan larangan dari kompetisi yang disetujui oleh Riot games. Mereka dianggap melakukan pelanggaran dari turnamen karena memalsukan gender.
Baca juga: Esports Berduka Pro Player Valorant Jadi Korban Gempa Bumi di Turki, Rest In Peace!
Pelanggaran itu membuat turnamen dianggap telah rusak secara administrasi karena kedua pro player itu dinilai curang. Larangan itu pertama kali diputuskan pada 9 Februari 2023 oleh Riot Games lewat akun Twitter resmi.
Dikutip Sports Keeda, Sabtu (11/2/2023), Dsylexic dan nabiichu tertangkap basah telah melakukan kebohongan, karena keduanya bahkan membohongi pihak Game Changers. Insiden ini bahkan membuat tim esports Game Changers terpaksa diasingkan dari turnamen wanita.
Game Changers is back! Which team will rise up and become North America's next dynasty?
— VALORANT Champions Tour NA (@valesports_na) February 9, 2023
Here's everything you need to know about the 2023 season of @Verizon VCT Game Changers:
Baca juga: Game CSGO Tak Ada Update tapi Jumlah Pemain Terus Meningkat: Lebih Seru dari Valorant?
Kedua pemain telah menerima periode penalti yang sulit karena mereka dilarang dari semua kompetisi Riot untuk jangka waktu tertentu. Alex "Dsylexic" Luong menerima larangan kompetisi selama 8 tahun dan Jennifer "nabiichu" Choe dilarang selama 5 tahun.
Selain melanggar kebijakan gender, Dsylexic menghadapi larangan yang lebih lama karena selama pertandingan melawan Counter Logic Gaming Red, ia tertangkap menggunakan program curang pihak ketiga alias cheat. Riot telah menyatakan bahwa insiden kedua melanggar Kebijakan Persaingan Global Valorant Champions Tour.
