Menkominfo Johnny G Plate akan mengkaji konten dalam game online Fortnite yang mengharuskan pemain menghancurkan bangunan mirip Kabah.
"Merespon beredarnya video dalam game daring Fortnite yang memuat ikon yang dinilai mirip Kabah, Kementerian Kominfo telah mengkaji konten yang dimaksud," ujar Johnny, dikutip dari Antara, Rabu (7/7/2021).
Kominfo telah mengklarifikasi konten tersebut ke Fortnite dan mereka mengklarifikasi bahwa konten tersebut adalah user generated content (UGC) yang dibuat oleh pengguna dalam bentuk "Creativity Mode".
Oleh karena itu, Kominfo akan bekerjasama dengan pihak kepolisian menelusuri siapa yang membuat konten menghancurkan bangunan mirip Kabah di game online Fortnite.
"Kementerian Kominfo sedang berkoordinasi kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk menelusuri dan menindak pelaku yang mengkreasi konten tersebut," ujar Johnny.
Jika pelaku ditemukan, maka akan ditindak sesuai UU yang berlaku di ruang digital.
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno mengkaji pemblokiran game Fortnite agar tidak bisa dimainkan lagi karena ada misi menghancurkan bangunan mirip Kabah.
Sandiaga menilai game Fortnite malah bisa memicu perilaku tidak menghormati antar umat beragama, mendorong aksi kekerasan dan berpotensi penistaan agama.
"Lima kali sehari minimal kita menghadap Kabah, dari mana pun kita di dunia untuk menunaikan salat wajib atau salat sunnah. Dan di game ini saya diberitahu bahwa ada Ikon yang dinilai mirip Kabah yang harus dihancurkan untuk mendapatkan senjata baru dan naik ke level berikutnya," kata Sandiaga.
