Tahap closed-beta dari League of Legends: Wild Rift kini sudah selesai dan berjalan dengan sukses. Banyak pemain yang berkesempatan untuk mencoba game ini merasa sangat senang dengan gameplay yang ada di dalam game tersebut.
Namun buat kalian yang belum sadar, Riot Games diketahui mulai mencoba untuk menghadirkan sistem ranked di League of Legends: Wild Rift dalam tahap closed-beta kemarin. Ternyata sistem ranked yang dihadirkan cukup berbeda dari League of Legends PC.
Salah satu perbedaan paling mencolok adalah dari segi penamaan ranked. Kemudian Riot Games juga menghadirkan sebuah sistem dimana para pemain dengan ranked Platinum hingga Diamond memiliki sebuah 'marks' yang dapat mencegah pemain agar langsung turun rank ketika mengalami kekalahan.
Kemudian di mode draft, pemain League of Legends: Wild Rift tidak bisa memilih posisi yang ingin mereka mainkan seperti di platform PC. Riot Games menyebut bahwa pihaknya menentukan posisi para pemain di draft dengan melihat riwayat pertandingan pemain.
"Ketimbang menghadirkan pemilihan posisi, kami meningkatkan sistem match making agar pemain dapat bergabung dengan pemain lain yang memiliki kemampuan di posisi yang berbeda dengan pemain lainnya," tulis developer di Riot Games, Ed Knapp.
Selain itu Riot Games juga menjelaskan bahwa sistem match making yang terdapat di game miliknya tidak akan menggabungkan pemain yang melakukan solo queue dengan pemain yang melakukan party. Hal ini dilakukan untuk membuat permainan menjadi semakin adil dan tidak memberatkan para pemain.
"Algoritma kami membuat sistem match making hanya akan mempertandingkan pemain 1-1-1-1-1 vs 1-1-1-1-1; 2-2-1 vs 2-2-1; 3-2 vs 3-2; dan selanjutnya," lanjut pihak Riot Games.
