Para gamer yang memainkan Genshin Impact melakukan kampanye amal untuk mendukung pendidikan anak-anak miskin di Tiongkok. Ternyata hal itu dilakukan mereka karena terinspirasi dari salah satu karakter di dalam video game, yang bernama Dehya.
Karakter baru yang rilis pada update Genshin Impact versi 3.5 ini memperlihatkan kisah Dehya yang merupakan wanita dermawan. Karakternya diperkenalkan sebagai sosok yang terus mendonasikan seluruh hartanya yang dia peroleh sebagai tentara bayaran.
Sebagai tentara bayaran, dia mulai mengumpulkan harta yang disebut sebagai "The Wall of Hope" yang akan digunakan untuk memberikan pendidikan bagi anak yatim piatu dari seluruh wilayah Gurun Sumeru (sebuah wilayah di Genshin Impact) yang miskin.
"Stay close, no going off on your own. The desert doesn't take prisoners."
— Genshin Impact (@GenshinImpact) February 23, 2023
Hello, Travelers~ The character we are introducing today is a member of the Eremites, Dehya!
See Full Details >>> https://t.co/HMiTXSS28R#GenshinImpact #HoYoverse #Dehya pic.twitter.com/3fcbYiG5pF
Baca juga: MiHoYo Panggil Twitter ke Pengadilan untuk Bongkar Identitas Leaker Genshin Impact
Terinspirasi dari karakter Dehya, banyak player Genshin Impact Tiongkok yang mulai melakukan donasi ke sebuah lembaga amal bernama "Project Hope". Ini menjadi gerakan kebaikan yang berdiri sejak tahun 1989, di mana bertujuan untuk mendirikan sekolah dan berfokus pada pendidikan modern di banyak daerah pedesaan miskin di Tiongkok.
Konten kreator dan influencer banyak mempelopori kampanye itu dan banyak mengunggah di media sosial mereka, mulai dari platform Bilibili dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mendorong semakin banyak player Genshin Impact yang melakukan kampanye serupa.
Dikutip Sportdkeeda, Rabu (1/3/2023), bahkan kampanye kebaikan yang dilakukan oleh komunitas Genshin Impact mendapatkan perhatian dari player Genshin Impact Dunia. Berkat postingan seseorang, banyak gamer dari Genshin Impact luar China yang ikut membantu dan mendukung kampanye itu.
Mulai dari mendonasikan uang mereka, hingga memakai Genesis Crystals yang merupakan mata uang di dalam Genshin Impact. Mata uang ini dapat dikonversi menjadi Primo Gems, mata uang di dalam game lain yang paling sering digunakan oleh player untuk membeli karakter dan senjata baru melalui sistem gacha Genshin Impact. Ibarat top-up.
Baca juga: Video Mod Hogwarts Legacy: Ganti Sapu Terbang Jadi Paimon dari Genshin Impact, Imut!
Dehya and The Wall of Hope
Dehya dikenal sebagai karakter Genshin Impact yang paling menginspirasi di Genshin Impact. Dia diperkenalkan sebagai tentara bayaran yang mengumpulkan uang untuk membantu anak-anak miskin. Proyeknya itu dijuluki "Wall of Samiel".
Tak cuma itu, Dehya juga dikenalkan sebagai karakter yang menyelundupkan pengungsi lewat Tembok Samiel dan masuk ke dalam Hutan Hujan untuk melindungi mereka. Berkat pengenalan karakter dan ceritanya yang menarik, Dehya menginspirasi banyak gamer.
Gimana buat gamer di Indonesia, tertarik melakukan hal yang sama?
Artikel menarik lainnya:
