Semakin meningkatnya game engine yang ada saat ini, para pengembang game kini sudah dapat membuat game open-world dengan luas map yang sangat besar, bahkan bisa berukuran ratusan kilometer.
Namun baru-baru ini Creative Director dari Techland, Tymon Smektala yang juga merupakan developer dari game Dying Light 2 mengatakan bahwa saat ini para pemain sudah tidak ingin game open-world dengan map yang luas lagi.
Pasalnya para pemain kini lebih menginginkan sebuah game open-world dengan isi yang lebih banyak ketimbang luas map yang besar. Hal tersebut lah yang saat ini sedang diterapkan oleh Techland di game Dying Light 2 terbarunya yang akan rilis.
Tymon mengatakan bahwa dengan bantuan teknologi saat ini, membuat game open-world dengan map yang super besar bukanlah hal sulit lagi. Jadi saat ini developer seharusnya membuat game mereka lebih bervariasi lagi.
"Tak sulit saat ini untuk membuat dunia open-world super besar. Kamu bisa pergi ke mana saja dengan dunia super luas yang kamu buat tanpa mengganggu performa. Tapi hal yang mengganggu saat ini adalah jumlah NPC yang berkeliaran, variasi, tingkah laku, dan jumlah animasi yang masih sangat kurang baik" ucap Tymon.
"Inilah misi kami sebagai salah satu developer game untuk menciptakan game open-world first person dengan grafis serta tingkat imersi yang sangat tinggi, dimana para pemain akan dimanjakan ketika memainkan game tersebut" lanjut Tymon.
Artikel Menarik Lainnya:
- Menkumham Serukan Komitmen Perangi Korupsi di Forum PBB
- FOTO: Lewati Jalan Berlumpur, Presiden Jokowi Tinjau Ibu Kota Baru
- Guardiola Enggak Bisa Pastikan Leroy Sane Tetap Bertahan di Man City
