Pembuat dan pengembang game asal Amerika Serikat, Riot Games telah berhasil menggalang dana lebih dari 3 juta dolar AS atau sekitar Rp43 miliar hanya dalam waktu 1 minggu. Dana hasil penjualan game dan pengumpulan secara internal itu rencananya akan disumbangkan ke Ukraina dan Eropa Timur.
"Terima kasih kepada pemain di seluruh dunia, yang telah mengumpulkan lebih dari 2 juta dolar AS untuk mendukung bantuan di Eropa Timur sejauh ini. Dengan kontribusi dari Riot, totalnya menjadi lebih dari 3 juta dolar AS hingga saat ini," tulis Riot Games, di media sosialnya, dikutip INDOZONE, Selasa (15/3/2022).
Secara rinciannya, 1 juta dolar AS berasal dari kantong pribadi mereka, sedangkan 2 juta dolar AS dari penjualan game yang mengarah kepada battle pass seperti Valorant, League of Runeterra, Teamfight Tactics dan League of Legends: Wild Rift.
Baca Juga: Gara-gara Perang, Game Pokemon GO Dicabut dari Rusia
"Perang di Ukraina, telah menyebabkan meluasnya krisis kemanusiaan. Sejak dimulai, kami telah mendengar dari pemain di seluruh dunia, bahwa mereka ingin membantu, begitu juga kami," tulis Riot Games.
Disebutkan juga bahwa dana senilai 1 juta dolar AS akan disalurkan kepada sejumlah lembaga, seperti International Medical Corps, Doctors Without Borders dan Polish Red Cross.
Ini bukan kali pertama industri game melakukan donasi kemanusiaan. Sebelumnya, itch.io yang merupakan marketplace game indie, juga melakukan donasi untuk Ukraina. Mereka berinisiatif, mengumpulkan uang bagi badan amal di Ukraina, melalui penjualan lebih dari 900 judul yang di-bundling.
