Hanya Modal Photoshop, Pria di Singapura "Sukses" Raup 5 Juta Dolar dari Bos Riot Games

- Kamis, 10 Maret 2022 | 14:42 WIB
Ilustrasi hacker. (Freepik)
Ilustrasi hacker. (Freepik)

Hakim besar dari US District Court di Seattle, Washington, warga negara Singapura bernama Ho Jun Jia didakwa mencuri 5 juta dolar AS dari Marc Merril, bos Riot Games.

Dilansir dari Yahoo News, aksi pencurian Ho Jun Jia atau Matthew Ho berawal dari tahun 2017, pada saat itu Ho menawarkan jasa pebuatan sim AS palsu menggunakan photoshop di sebuah dark web.

Sebagai balasan, pemilik dark web memberi Ho akses VIP berisi data nama, alamat, dan kartu kredit milik berbagai individu.

Dengan mengakses data tersebut, Ho berhasil mengtahui data pribadi 70 individu, termasuk Marc Merril.

Baca Juga: Buntut Invasi ke Ukraina, Google Tak Lagi Jual Iklan di Rusia

Ho menggunakan data Merril untuk membuat akun AWS (Amazon Web Services). Ia juga meretas akun American Express’ (Amex) milik Merril.

Pada 4 November 2017, AWS berhasil ditipu oleh identitas palsu yang Ho gunakan, dan memberikan layanan cloud computing bernilai sekitar 5,213,821 dolar AS atau sekitar 74,5 miliar rupiah.

Karena pembayaran yang tidak dapat dikonfirmasi, AWS menangguhkan akun tersebut.

Amex milik Merril juga digunakan Ho untuk membeli layanan cloud computing dari Google dengan total hampir mencapai 250 ribu dolar AS. Bahkan Ho juga memperoleh mata uang kripto berjenis Ether lalu menjualnya dan mendapatkan 347,794 dolar AS.

Atas penipuan yang dilakukannya, Ho mengaku bersalah atas 12 dakwaan yang kabanyakan terkait dengan penyalahgunaan computer dan keamanan siber. Ia akan diberikan vonis hukuman pada 20 April nanti.

Penulis: Iqlima Shofiyyah Nasution

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X