Turnamen Esports Edisi Ramadhan, Dilarang Mengumpat Pesertanya Teriak "Astagfirullah"!

- Rabu, 13 April 2022 | 09:00 WIB
Turnamen esports edisi Ramadhan di Ponorogo. (Pramita Kusumamingrum/IDZ Creators)
Turnamen esports edisi Ramadhan di Ponorogo. (Pramita Kusumamingrum/IDZ Creators)

Jika biasanya gamers selalu mengeluarkan umpatan ketika kalah bermain game. Namun tidak gamers di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Mereka justru, mengeluarkan kalimat-kalimat bernuansa Islami jika sedang kesal. 

Larangan mengumpat bukan tanpa sebab. Selain karena dinilai tidak baik juga merupakan aturan dari ajang esports Ramadhan Super Game yang digelar di Omah Bantarangin, Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman. 

-
Turnamen esports edisi Ramadhan di Ponorogo. (Pramita Kusumamingrum/IDZ Creators)

Turnamen esports ini diikuti oleh sebanyak 180 peserta yang kebanyakan Gen Z dan digelar selama 4 hari mulai 9-12 April 2022. Ajang ini semakin menarik setelah peserta menggunakan pakaian ala santri. 

Contohnya menggunakan peci dengan sarung. Ada pula yang menggunakan peci, baju koko, sarungnya digantungkan di leher. 

"Astagfirullah, sebentar lagi itu kena. Allah Akbar," teriak salah satu peserta, Eko Wahyu Saputra pada Senin (11/4/2022). 

-
Turnamen esports edisi Ramadhan di Ponorogo. (Pramita Kusumamingrum/IDZ Creators)

Turnamen yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Olahraga ini dilakukan sembari menunggu azan Magrib atau ngabuburit. Ajang ini sengaja dilakukan untuk menghilangkan konotasi buruk masyarakat terhadap anak muda yang bermain game.

"Biasanya para gamer sering mengumpat atau berkata kotor saat bermain game. Kebiasaan buruk itu pun berusaha dihilangkan dengan cara menggelar turnamen ini," ujar tutur Ketua Panitia Ramadhan Super Game, Dimas Mahardika. 

-
Turnamen esports edisi Ramadhan di Ponorogo. (Pramita Kusumamingrum/IDZ Creators)

Lebih lanjut Dimas mengatakan jika tujuannya Gen Z bermain game agar memiliki attitude yang bagus. Jika ada yang berkata kotor, maka diberi sanksi kalah satu match. 

"Total ada 32 tim yang terdiri dari 160 hingga 180 peserta yang mendaftar. Dari kategori pemula, berkembang maupun profesional. Saat bertanding pun mereka juga harus duduk dengan sopan," imbuhnya. 

Harapannya ajang esports ini bisa menambah sisi positif di kalangan Gen Z. Jadi main games enggak harus penuh umpatan tetapi justru disisipkan nilai agama. 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X