Valorant kini menjadi salah satu game Tactical FPS yang cukup populer di PC. Riot Games juga sukses membuat sistem anti-cheat yang kuat untuk memberantas semua cheater yang berani mencoba bermain curang.
Jika dibandingkan dengan sistem anti-chat VAC yang ada di CS:GO, Vanguard milik Riot Games disebut jauh lebih ampuh dalam memberantas cheater, hal tersebut dibuktikan melalui laporan terbaru dari Riot Games.
Perwakilan dari divisi Anti-Cheat dari Valorant, Matt 'K30' Paoletti melalui blog resmi Valorant melaporkan bahwa saat ini jumlah laporan pemain terkait cheater di Valorant telah mencapai angka terendah.
Hal tersebut membuktikan bahwa tak banyak pemain yang merasa jika mereka bertemu dengan cheater saat memainkan game tersebut sehingga tingkat laporan juga tidak banyak. Namun pihaknya masih akan terus memantau para pemain karena memberantas cheater bukanlah pekerjaan yang bisa diselesaikan 100%.
"Ya, masih ada cheater di Valorant, dan mereka akan terus ada. Tetapi kami telah memberikan waktu yangcukup untuk menghadirkan peningkatan teknis untuk memastikan jumlah cheater tetap berada di level yang rendah," tulis Paoletti.
Selain itu Riot Games juga akan menerapkan sistem baru dimana nantinya pemain yang 'digendong' oleh cheater untuk mendapatkan rank tertentu juga akan mendapat hukuman berupa penalti selama 90 hari.
Bagaimana menurut kalian tentang laporan tersebut? Tulis pendapatmu di kolom komentar di bawah ya guys!
