Eks CEO EA: Developer yang Tak Beralih ke Microtransaction adalah 'Orang Paling Bodoh"

- Jumat, 15 Juli 2022 | 18:00 WIB
Eks CEO EA, John Riccitiello. (The Wall Street Journal)
Eks CEO EA, John Riccitiello. (The Wall Street Journal)

Mantan CEO Electronic Arts, John Riccitiello baru-baru ini membahas tentang microtransaction yang ada di video game.

Menurutnya, developer game yang mencoba untuk tidak menghadirkan monetisasi ke dalam gamenya adalah orang yang hebat dan murni, namun juga sekaligus orang paling bodoh.

"Ada sebagian kecil orang di industri gaming yang masih melakukan hal itu, dan beberapa di antaranya merupakan orang favorit saya untuk bertengkar, mereka adalah orang yang hebat dan murni, tetapi mereka juga adalah orang yang bodoh," ucapnya melalui wawancara yang dilakukan bersama PocketGamer.Biz, dikutip Indozone Jumat (15/7/2022).

Pria yang kini menjadi CEO dari Unity tersebut mengatakan bahwa membuat game tanpa memiliki sistem microtransaction merupakan hal yang sulit untuk dilakukan apalagi untuk mencapai target pendapatan.

Baca Juga: EA Umumkan Game Skate Baru Bakal Jadi Free-to-Play!

Tetapi apa yang dikatakan oleh Riccitiello justru mengundang amarah dari sejumlah developer game, salah satunya adalah Tim Sore selaku developer dari Last Night.

Perspektif Riccitiello mungkin dinilai tidak terlalu relevan bagi penghobi atau pengembang indie yang melakukannya karena kecintaannya pada game. Namun bagi siapa pun yang berkomitmen untuk menjalankannya dalam bisnis, pernyataannya tampaknya tepat. 

Pasalnya, tidak semuanya membutuhkan transaksi mikro seperti Elden Ring, game lengkap tanpa microtransaction yang paling sukses sejauh ini sejak perilisannya di tahun 2022.

Penulis: Safira Meidina

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X