5 Video Game Terburuk di Tahun 2020 Versi Metacritic

- Senin, 21 Desember 2020 | 13:54 WIB
Tampilan gameplay dari game Fast and Furious Crossroads (photo/Slightly Mad Studios)
Tampilan gameplay dari game Fast and Furious Crossroads (photo/Slightly Mad Studios)

Di tahun 2020 ini cukup banyak game yang dirilis. Namun tidak semua game-game yang diluncurkan di tahun ini memiliki kualitas sebaik The Last of Us Part 2 atau Ghost of Tsushima. Ternyata ada juga game di tahun ini yang memiliki penilaian sangat buruk.

Hal tersebut yang membuat situs Metacritic merangkum sejumlah game di tahun 2020 yang mendapatkan skor paling rendah. Tanpa perlu lama-lama lagi, berikut ini adalah 5 video game terburuk di tahun 2020 versi Metacritic:

1. Tiny Race (Nintendo Switch) - 29

-
Tampilan game Tiny Race (photo/Metacritic)

Game buatan IceTorch Interactive ini menjadi game terburuk di tahun 2020 dimana game seharga US$10 yang dihadirkan di Nintendo Switch ini membuat para pemain merasa frustasi dengan gameplay-nya.

Baca Juga: S1mple Berikan Alasan Kenapa ZywOo Adalah AWPer Terbaik Selain Dirinya!

"Tiny Race tidak menghadirkan hal spesial sama sekali yang membuat kalian tidak perlu memainkannya. Ini terlihat seperti sebuah game yang dibuat dalam waktu satu minggu tanpa memerhatikan detail dan tujuan dari game ini," - NintendoWorldReport.

2. XIII Remake (Xbox One) - 32

-
Tampilan game XIII Remake (photo/Metacritic)

Game yang hadir sebagai remake dari game XIII buatan Ubisoft di tahun 2003 ini justru mendapat kritikan pedas dari para pemain sehingga developer dari game tersebut sampai meminta maaf atas apa yang mereka hadirkan di game tersebut.

"Jika melihat sekilas, game ini memiliki grafis, audio, dan karakter yang lumayan. Namun ketika kalian main game ini lebih dari lima menit, kalian akan merasakan seperti terjebak di sebuah sticky tape dan paper clip," - TheXboxHub.

3. Dawn of Fear (PlayStation 4) - 33

-
Tampilan game Dawn of Fear (photo/Metacritic)

Hadir dengan tema layaknya game Resident Evil lawas, ternyata game buatan Brok3nsite ini tidak disukai oleh para pemain karena desain dan juga masalah teknisnya.

"Dawn of Fear mencoba untuk menghadirkan kesan nostalgia terhadap game survival horror klasik tetapi gagal di seluruh aspeknya. Kontrol yang buruk dan kurangnya hal-hal umum membuat masalah baru yang seharusnya tidak pernah ada di video game," - PlayStation Universe.

4. Fast and Furious Crossroads (PC) - 34

-
Tampilan game Fast and Furious Crossroads (photo/Metacritic)

Mendengar kata Fast and Furious, pasti banyak yang mengira bahwa game yang diangkat dari film ini akan hadir dengan kualitas bagus. Namun ternyata game buatan Slightly Mad Studios ini mendapatkan kritik pedas dari para pemain dan juga reviewer.

Baca Juga: Daftar 15 Game yang Bakal Digratiskan Epic Games Telah Bocor di Internet!

"Saya tidak percaya studio yang pernah membuat game Project CARS hingga Need for Speed: Shift bisa membuat game seperti ini. Tampaknya ini terjadi saat budget yang diberikan terbatas karena sebagian uang tersebut dihabiskan untuk keperluan voice acting," - CD-Action.

5. Arc of Alchemist (Nintendo Switch) - 36

-
Tampilan game Arc of Alchemist (photo/Metacritic)

Meski diluncurkan pada tahun 2020, game Arc of Alchemist buatan Idea Factory ini justu menghadirkan kualitas grafis yang sangat jadul dengan cerita yang buruk sehingga membuat game ini gagal di pasaran.

"Berkat frame-rate yang rendar, mekanisme combat buruk, dan karakter serta cerita yang jelek membuat para pemain Arc of Alchemist merasa terheran-heran. Mungkin hanya penggemar Idea Factory saja yang bisa menerima game ini," - We Got This Covered.

Halaman:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X