Anaknya Kecanduan Game Fortnite Sampai Gak Mau Makan, Orang Tua di Kanada Gugat Epic Games

- Sabtu, 10 Desember 2022 | 13:15 WIB
Fortnite. (Epic Games)
Fortnite. (Epic Games)

Tiga orang tua di Kanada mengajukan gugatan terhadap Epic Games, karena anak-anak mereka telah kecanduan Fortnite hingga tidak mau tidur, makan, dan bersih-bersih, karena hanya ingin bermain Fortnite sepanjang waktu.

Mengutip laporan BBC News, Sabtu (10/12/2022) dalam pengajuan pengadilan, orang tua mencatat bahwa Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengakui kecanduan video game pada tahun 2018, tetapi Epic Games berpendapat bahwa itu adalah gangguan psikologis yang tidak dikenali.

Baca Juga: Fortnite Jalin Kolaborasi dengan Bintang WWE John Cena

-
Fortnite. (Epic Games)

Melansir dari CBC, Gugatan tersebut pertama kali diajukan ke pengadilan pada tahun 2019 oleh tiga orang tua Quebec yang mengklaim bahwa Fortnite dirancang untuk membuat penggunanya kecanduan pada permainan itu. 

Menurut gugatan awal, penggugat mengatakan anak-anak mereka menunjukkan perilaku yang aneh, termasuk tidak tidur, tidak makan, tidak mandi, dan tidak lagi bersosialisasi dengan teman sebayanya.

Jean-Philippe Caron, salah satu pengacara Hukum CaLex yang mengerjakan gugatan tersebut, mengatakan kasus tersebut tidak berbeda dengan putusan Pengadilan Tinggi Quebec tahun 2015 yang menemukan bahwa perusahaan tembakau tidak memperingatkan pelanggan mereka tentang bahaya merokok.

"(Game) memiliki pola desain yang memastikan untuk selalu mendorong keterlibatan pemain. Anda harus memahami bahwa korteks prefrontal anak-anak masih berkembang ... jadi itu bisa menjadi bagian dari penjelasan mengapa game ini sangat berbahaya," katanya, dikutip dari CBC.

Class Action juga akan membahas pembelian dalam game, termasuk pembelian skin dan sistem Battle Pass game, yang menawarkan hadiah tambahan saat pemain naik level.

Anak-anak tersebut diduga menghabiskan banyak uang untuk V-Bucks, yakni mata uang dalam game yang dibeli pengguna dengan uang sungguhan dan dapat ditukar dengan skin atau digunakan untuk membuka Battle Pass.

Salah satu anak dilaporkan menghabiskan lebih dari USD6.000 untuk membeli skin, sementara yang lain menghabiskan USD600 untuk membeli V-Bucks. Barang-barang itu digambarkan oleh Hakim Pengadilan Tinggi Sylvain Lussier sebagai "without any tangible value."

-
Fortnite. (Epic Games)

Baca Juga: Fortnite Bakal Kedatangan Skin Baru Iron Man, Begini Tampilannya!

For your information, game Fortnite sendiri telah dimainkan oleh sebanyak 350 juta gamers dari seluruh dunia. Meskipun game ini gratis untuk dimainkan, pemain membayar untuk menggunakan uang dalam game yang disebut "V Bucks". Gim ini dilaporkan menghasilkan lebih dari $9 miliar di seluruh dunia.

Salah satu anak yang dikutip dalam gugatan itu telah memainkan lebih dari 7.700 jam permainan dalam waktu kurang dari dua tahun. Angka yang sangat tinggi, bukan?

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X