Mulai Juli 2020, Pembelian Game dari Steam Dikenakan Pajak Sebesar 10%

- Jumat, 19 Juni 2020 | 11:27 WIB
Logo platform Steam milik Valve (photo/Dok. Steam)
Logo platform Steam milik Valve (photo/Dok. Steam)

Steam saat ini memang menjadi salah satu platform toko game yang sangat terkenal. Hadirkan segudang game indie hingga game AAA, platform game milik Valve ini juga tidak jarang mengadakan event diskon yang ditunggu-tunggu oleh para penggunanya.

Namun baru-baru ini Steam telah mengumumkan bahwa pihaknya mulai mengenakan pajak terhadap setiap pembelian game di platformnya di beberapa negara termasuk di Indonesia.

Mulai tanggal 1 Juli 2020 mendatang, seluruh pengguna Steam di Indonesia mulai dikenakan pajak sebesar 105 untuk setiap pembelian game. Peraturan ini juga berlaku di negara lain seperti Jerman hingga Arab Saudi dengan persentase yang lebih besar lagi.

-
Persentase penerapan pajak di Steam (photo/Steam)

Jika kalian mengikuti berita di Indonesia, memang belakangan ini pemerintah Indonesia sudah mulai memberlakukan pajak untuk produk-produk digital. Akibatnya Steam pun terkena dampaknya sehingga mereka terpaksa mengenakan pajak di Indonesia.

Peraturan pajak di Steam sendiri memang sudah sesuai dengan PMK Nomor 48/PMK.03/2020 tentang tata Cara Penunjukan Pemungut, Pemungutan, dan Penyetoran, serta Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai atas Pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dan/ atau Jasa Kena Pajak dari Luar Daerah Pabean di Dalam Daerah Pabean melalui Perdagangan di Sistem Elektronik.

Bagaimana menurut kalian, apakah kalian setuju dengan penerapan pajak untuk setiap pembelian game di Steam? Berikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ya guys!

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X