INDOZONE.ID - Presiden Joko Widodo diyakini bakal mempertahankan menteri yang bekerja secara profesional dan berprestasi selama menjabat di Kabinet Kerja, termasuk juga menteri dari kalangan partai politik.
Sebagaimana keterangan dari Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, di Jakarta, Selasa, yang menyebutkan bahwa faktor loyalitas dan kinerja di periode pertama, akan menjadi pertimbangan.
Adapun hal lain yang juga dinilai adalah 'jalan tengah' dengan memilih politisi parpol yang juga profesional. Selain itu juga memiliki jaringan di partai yang kuat, supaya kebijakan-kebijakan strategis bisa didukung oleh dewan.
"Artinya dia orang partai, tetapi punya kompetensi yang baik di bidangnya, jadi politisi profesional. Ini akan menjadi jalan tengah, apalagi ada isu partai pengusung 02 (Prabowo-Sandi) akan bergabung juga," kata Arya.
Dia mengatakan, bukan cuma mengenai kinerja internal, Jokowi juga akan melihat kemampuan menteri tersebut bekerja sama dengan kementerian lain di kabinet. Termasuk juga kecocokan atau 'Chemistry' antara Jokowi dengan menteri tersebut.
"Menteri-menteri yang bisa memenuhi target yang diberikan Jokowi kemungkinan juga akan dipertahankan," ujarnya.