The Most Engaging Media For Millennials and GEN Z

Pilkada 2020, Dewan Pers Ingatkan Agar Media Tidak Sulut Perpecahan
photo/ANTARA/Kuntum Khaira Riswan
Forum

Pilkada 2020, Dewan Pers Ingatkan Agar Media Tidak Sulut Perpecahan

"..peran media & pers sebagai peredam konflik bukan api.."

Rabu, 24 Juli 2019 20:08 WIB 24 Juli 2019, 20:08 WIB

INDOZONE.ID - Ketika memasuki masa Pilkada serentak 2020, Dewan Pers pun mengingatkan kepada media untuk tetap menjalankan fungsinya sesuai kode etik jurnalistik dan tidak turut menyulut perpecahan seperti masa Pemilu 2019 lalu.

"Mari kita jaga agar Pilkada 2020 berjalan damai, peran media dan pers sebagai peredam konflik bukan api atau sumber konflik," ujar anggota Dewan Pers Agus Sudibyo usai diskusi bersama insan media di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan bahwa Media, berkontribusi supaya politik menjadi damai tidak konfliktual dan dilanda perpecahan terlebih besarnya jumlah wilayah yang tergabung dalam Pilkada serentak September 2020 nanti.

"Pilkada itu serius loh, 270 wilayah seperti pemilu itu besarannya, harus dijaga betul agar tidak ricuh, tidak konfliktual, dan media berperan besar disitu," tegasnya.

Adapun hal itu disampaikan Agus berkaca dengan banyaknya media dan wartawan yang cenderung berpihak bahkan turut menyebarkan hoaks dan informasi yang sifatnya masih spekulatif tanpa verifikasi dan konfirmasi pada masa Pemilu 2019.

Bukan hanya itu, Arif juga mengingatkan supaya media tidak merasa segan dalam memberikan kritik untuk berbagai lembaga pemerintahan, termasuk penyelenggara Pilkada serentak 2020 guna menjalankan fungsi kontrol media.

"Kritik itu penting dan fundamental untuk demokrasi, tapi kritik semestinya tidak jatuh pada apriori harus membangun dan berdasarkan fakta dan kode etik jurnalistik," kata dia.

Pilkada serentak 2020 nantinya akan digelar pada 23 September 2020 di 270 wilayah seluruh Indonesia yang terdiri atas sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

TAG
Indozone
Zal
Zal
Writer
Zal
Reporter
JOIN US
JOIN US