The Most Engaging Media For Millennials and GEN Z

Akademisi Katakan Pertemuan Megawati-Prabowo Bermakna Ganda
photo/ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Forum

Akademisi Katakan Pertemuan Megawati-Prabowo Bermakna Ganda

Kamis, 25 Juli 2019 20:10 WIB 25 Juli 2019, 20:10 WIB

INDOZONE.ID - Pengamat Politik dari Universitas Muhammadyah Kupang, Ahmad Atang menilai pertemuan antara Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dapat bermakna ganda.

"Pertemuan antara Prabowo-Jokowi dan dilanjutkan dengan pertemuan Prabowo-Megawati dapat bermakna ganda, yakni untuk kepentingan pemerintahan dan kepentingan parlemen," kata dia, di Kupang, Kamis.

Ia mengungkapkan makna di balik pertemuan antara Megawati-Prabowo di kediaman Megawati, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu, (24/7).

Adapun pertemuan dan kolaborasi antara Prabowo dan Megawati sudah berkali-kali terjadi selama ini. Pada Pemilu 2009, mereka berpasangan sebagai calon presiden (Megawati) dan calon wakil presiden (Prabowo). Pada saat itu yang menang adalah pasangan Susilo Yudhoyono-Boediono yang diusung Partai Demokrat, PKS, PAN, PPP, dan PKB.

Kemudian, kolaborasi Partai Gerindra (pendatang baru pada blantika politik nasional) dan PDI Perjuangan berlanjut pada Pilkada DKI Jakarta 2012, kedua pemimpin puncak partai politik ini sama-sama mengusung pasangan Joko Widodo-Basuki Purnama, dengan hasil pasangan ini menjadi gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta. Dan semenjak saat itu, laju Jokowi yang sebelumnya wali kota Solo, bisa dibilang melesat.

Lebih lanjut, Atang mengatakan bahwa pertemuan antara Prabowo dengan Megawati mempunyai makna yang berbeda ketika Prabowo bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

"Kalau pertemuan antara Prabowo dan Jokowi merupakan dua rivalitas politik pilpres, sehingga lebih bermakna menyatukan kembali polarisasi masyarakat akibat perbedaan pilihan politik," katanya.

Namun, menurutnya, pertemuan antara Prabowo dan Megawati ini adalah pertemuan antara kedua ketua partai besar, yakni Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.

"Tetapi paling tidak, pertemuan antara kedua ketua partai yang berbeda dukungan politik pilpres ini, telah membuka lembaran baru hubungan antara Prabowo-Megawati dan Gerindra-PDI Perjuangan," ujar Atang.

TAG
Indozone
Zal
Zal
Writer
Zal
Reporter
JOIN US
JOIN US