Buah durian mempunyai aroma khas yang menggoda bagi penyukanya. Terlebih lagi di bulan Ramadan seperti saat sekarang ini.
Musim buah durian di wilayah Sulawesi selatan yang bertepatan dengan bulan Ramadan tahun ini membuat lapak penjual durian bisa dengan mudah ditemukan. Salah satunya di area pantai Mattirotasi Kota Parepare, yang tidak jauh dari masjid terapung BJ Habibie.
Setiap sore, lapak durian di lokasi ini dipadati warga. Baik yang membeli durian untuk dibawa pulang maupun yang ingin menyantapnya saat waktu berbuka puasa tiba.
Baca Juga: Resep Kolak Kacang Ijo dan Durian, Buka Puasa dengan Manis!
"Kesini sebenarnya untuk melihat sunset, kebetulan di Pantai Mattirotasi ini sunsetnya cantik banget, karena di sini ada penjual durian ya sekalian buka puasa dengan durian " ujar Sukwan salah satu warga kepada Z Creators Rudi Hartono.
Kebanyakan durian yang ada di tempat ini adalah durian lokal dari beberapa daerah di Sulawesi selatan dan barat. Seperti Durian Enrekang, Polewali , hingga durian Palopo dan Masamba. Harganya bervariasi, mulai dari Rp20 ribu hingga Rp70 ribu per buahnya.
Seperti buah pada umumya, durian memiliki nilai gizi yang baik, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Baca Juga: Bikin Ngiler! Es Cendol Durian Samping Stasiun Gondangdia Sehari Laris hingga 400 Cup
Dalam 100 gram buah durian mengandung 30 gram karbohidrat. Namun, konon tidak disarankan mengkonsumsi dalam jumlah berlebihan saat perut sedang kosong seperti puasa.
Biasanya pengunjung Pantai Mattirotasi yang datang untuk menikmati sunset di tempat ini membawa takjil untuk berbuka puasa. Setelah itu, barulah mereka menikmati buah durian.
"Kalau saya bawa nasi ketan untuk pasangan buah duriannya, kalau yang lain banyak yang bawa gorengan, setelah makan gorengan, baru makan durian," pungkas Sukwan.
Artikel Menarik Lainnya: