Mengurangi karbohidrat yang dibutuhkan tubuh untuk bahan bakar secara teori merupakan ide bagus saat kamu berniat untuk menurunkan berat badan.
Menurut sebuah penelitian di New England Journal of Medicine, makan rendah karbohidrat dikaitkan dengan penurunan berat badan dan dinilai menjadi diet lebih baik daripada pola makan rendah lemak di Mediterania.
Mengurangi karbohidrat cenderung mengurangi nafsu makan dan menyebabkan penurunan berat badan secara otomatis, atau penurunan berat badan tanpa perlu menghitung kalori.
Untuk melakukan itu kamu harus mengurangi jumlah karbohidrat dengan cara yang benar.
Jumlah karbohidrat yang harus dimakan seseorang setiap hari untuk menurunkan berat badan bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, tipe tubuh, dan tingkat aktivitas mereka.
Pedoman diet merekomendasikan kamu mendapatkan antara 45 hingga 65 persen kalori harian dari karbohidrat.
Misalnya, jika kamu makan 1.800 kalori per hari, itu setara dengan 203 hingga 293 gram karbohidrat per hari.
Beberapa orang mengurangi asupan karbohidrat harian mereka dengan tujuan menurunkan berat badan, mengurangi sekitar 50–150 gram per hari.
Diet ini membatasi asupan karbohidrat - termasuk gula dan pati seperti roti dan pasta - namun menggantikannya dengan protein, lemak sehat, dan sayuran.
Diet rendah kalori juga memberi manfaat untuk menurunkan gula darah, tekanan darah dan trigliserida.
Namun meskipun begitu sesungguhnya tidak ada jumlah konsumsi karbohidrat universal untuk hasil penurunan berat badan terbaik. Karena hal tersebut akan berbeda untuk setiap orang.
Sehingga penting untuk melakukan eksperimen diri dan mencari tahu diet sebanyak apa yang terbaik buat kamu.
