Warganet Perdebatkan Sajian Ayam Geprek, Mana yang Benar?

- Kamis, 13 Februari 2020 | 14:52 WIB
Ayam Geprek Bu Rum, pelopor sajian ayam geprek asal Yogyakarta. (Twitter/javafoodie_)
Ayam Geprek Bu Rum, pelopor sajian ayam geprek asal Yogyakarta. (Twitter/javafoodie_)

Belum lama ini, sejumlah warganet di media sosial memperdebatkan bentuk sajian ayam geprek yang sesungguhnya. Mereka mengatakan, sajian ayam geprek yang benar ada di Yogyakarta.

Seperti diketahui, ayam geprek merupakan sajian berbahan dasar ayam goreng tepung yang kemudian digrepek alias ditumbuk di dalam ulekan dan lalu dicampur dengan sambal.

Ayam geprek pertama kali dipelopori oleh Warung Ayam Geprek Bu Rum yang berada di Yogyakarta. Kini, warung ayam geprek tersebut telah memiliki 6 cabang di seluruh kota gudeg itu.

Adapun sajian ayam geprek di warung milik Bu Rum itu dihidangkan dalam keadaan ayam goreng yang benar-benar hancur, sehingga ayam dan sambal sudah menyatu.

Kini, ayam geprek tak hanya ada di Yogyakarta. Hampir seluruh wilayah di Indonesia memiliki pedagang yang menjual ayam geprek. Namun sayangnya, ayam geprek yang dijual tak sesuai seperti pelopornya yang di Yogyakarta.

Karena itu, belum lama ini pengguna Twitter bernama akun javafoodie_ mencuit soal tampilan yang benar dari sajian ayam geprek.

"Silahkan disave buat yang lagi di luar Jogja terus nemu Ayam Geprek, ga sehancur ini gepreknya, tunjukkin biar jualannya ngga jadi Ayam oles sambel doang. Kalau masi ngeyel laporin Bu Rum," cuit javafoodie_.

Cuitan itu kemudian mendatangkan berbagai reaksi warganet. Ada yang mengatakan bahwa memang benar, kebanyakan ayam geprek yang di luar Yogyakarta, ayam yang dihidangkan tidak hancur seperti yang aslinya.

Namun, perdebatan bentuk tampilan ayam geprek menjadi melebar terkait selera. Ada yang menyatakan suka dengan ayam geprek yang ditumbuk hancur, namun ada juga yang lebih menyukai ayam geprek yang ditumbuk sekedarnya saja.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X