Berpetualang ke suatu tempat tidak akan lengkap rasanya jika tidak berburu kulinernya. Termasuk saat jalan-jalan ke Maroko. Hampir sama dengan di Indonesia, setiap makanan di negara ini juga kaya dengan rempah-rempah dan bumbu-bumbu khas.
Nah, yang paling banyak disajikan adalah tagine dan couscous. Tagine adalah jenis kuliner Maroko yang dimasak menggunakan pot tanah liat dengan tutup berbentuk kerucut.
Bahan utamanya tergantung selera, bisa berupa daging sapi, domba, ikan atau ayam. Lalu kemudian dimasak sampai daging benar-benar lembut, paduan bumbu seperti jinten, ketumbar, saffron dan jahe sangat dominan terasa.
Sebagai pendukung tagine, kadang dicampur juga dengan potongan buah labu, kentang, atau kacang-kacangan, tergantung sayuran apa yang sedang musim saat itu.
Selain tagine, couscous juga mendominasi kuliner Maroko bagaikan nasi bagi perut orang Indonesia. Couscous berbahan dasar gandum semolina dan berbentuk butiran berwarna putih, membuatnya cukup mudah, campurkan saja couscous kering di dalam air panas sesuai ketentuan ukurannya, sampai air tersebut akan terserap habis oleh couscous.
Couscous biasa dihidangkan dengan daging domba atau daging sapi sesuai selera, daging tersebut biasanya dimasak sampai lembut dalam rempah khas Maroko dan memasaknya seperti proses slow cooking.
Di Maroko juga banyak buah eksotis yang bisa dinikmati, salah satunya adalah buah kaktus La figue de Barbarie, walaupun berduri tapi isi dari buah berwarna merah ini sangat manis dan mengandung banyak asupan vitamin C.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.