Selama pandemi, pencarian mengenai resep smoothie semakin meningkat. Smoothie merupakan minuman sehat yang sangat praktis dibuat. Kendati demikian, membuat smoothie dengan cara yang tidak benar, misalnya menumpukkan berbagai buah-buahan yang justru menjadikannya sebagai minuman dengan kadar gula tinggi yang jauh dari kata sehat.
Menukil Real Simple, seorang ahli diet bernama Luisa Sabogal mengatakan ada kelompok makanan dan bahan-bahan terbaik yang bisa digunakan dalam memadukan smoothie.
Penasaran apa saja? Berikut panduannya.
Smoothie untuk sarapan.
Sabogal menyarankan, untuk di pagi hari, coba padukan bahan makanan yang mengandung serat, lemak sehat, dan protein. Sabogal merekomendasi dengan mencampurkan 1 cangkir susu gandum yang mengandung protein, 1 iris pisang beku, 1/2 gelas gandum matang, 1 sendok makan mentega kacang alami, 1/2 sendok makan biji chia, sejumput kayu manis, dan 1 cangkir bayam cangkir segar atau beku.
Usai berolahraga
Setelah berolahraga, coba bikin smoothie dari bahan-bahan terdapat manfaat anti-inflamasi dan protein yang membantu untuk memulihkan otot.
"Karbohidrat dan protein dalam rasio tiga banding satu (karbohidrat terhadap protein) membantu bahan bakar tubuh Anda, membangun otot, dan makanan anti-inflamasi mengurangi peradangan selama pemulihan otot," jelas Sabogal.
Bahan-bahan yang bisa digunakan sebagai berikut, 1 cangkir susu protein oat, 3/4 gelas ceri beku, 1/2 pisang beku, 1 sendok makan biji rami, 1/4 sendok teh kunyit, dan sejumput lada hitam.
Untuk imunitas tubuh
Untuk meningkatkan imunitas tubuh, carilah bahan-bahan yang mengandung antioksidan vitamin C dan E, omega-3, dan probiotik.
Rekomendasi bahan-bahan yang bisa kamu gunakan adalah 1 cangkir beku campuran nanas, 1 sendok makan perasan lemon, 1/4 alpukat ukuran sedang, 1/2 sendok makan tepung rami, 1 sendok teh jahe segar, dan 1 gelas yoghurt.
