Setiap daerah pasti memiliki makanan khas masing-masing. Maka tak heran banyak orang yang datang ke suatu daerah untuk mencicipi kuliner daerah tersebut.
Bertepatan dengan ulang tahun DKI Jakarta yang jatuh pada hari ini, Indozone akan membahas tentang kuliner khas Betawi yang hampir punah.
Apa sajakah itu? Simak ulasan berikut ini seperti yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (22/6/2020).
1. Sayur Babanci
Ini adalah sayur yang melegenda namun sulit ditemukan. Alasannya karena bahan dan rempah-rempah untuk membuat sayur babanci cukup banyak. Ada sekitar 21 bahan antara lain kedaung, botor, lempuyang, dan temu mangga.
Di sisi lain, nama sayuran ini berasal dari kata Babah dan Enci. Jenis masakan yang tidak jelas, entah soto, sop, atau gulai , juga menjadi alasan namanya disebut babanci.
2. Sayur Besan
Masakan ini biasa ditemui dalam pernikahan orang Betawi. Sayur besan merupakan hidangan yang dimasak untuk menyambut keluarga besan.
Bahan utama sayur adalah terubuk atau bunga tebu yang kini sulit ditemukan. Ini alasannya masakan tersebut mulai langka. Sayur ini juga memakai kuah santan yang kental dengan tambahan ebi, kentang, soun, dan petai.
3. Bubur Ase
Berbeda dengan bubur pada umumnya, bubur ase kaya akan rempah dan diberi taburan ikan teri goreng, kacang tanah, bawang goreng, serta daun kucai. Bubur ini biasa disantap dengan kuah semur, daging sapi, dan kentang.
4. Kue Dongkal
Berbahan dasar tepung beras, kue dongkal dibuat dengan cara dikukus denga isian gula aren. Biasanya kue ini disantap dengan parutan kelapa tua dan dialasi daun pisang. Sayangnya kue ini mulai langka.
5. Sengkulun
Kue ini mirip dengan kue keranjang karena kuatnya pengaruh Tiongkok dalam masakan Betawi zaman dulu. Sengkulun terbuat dari beras ketan dan gula merah. Biasanya dinikmati dengan cocolan kelapa parut.
