Sayur gambas atau lebih sering disebut sayur oyong merupakan salah satu sayuran yang nikmat jika diolah menjadi menu masakan. Sayur oyong kerap diolah menjadi sayur bening atau sekadar tumisan untuk pelengkap menu makan yang lezat.
Tidak hanya soal cita rasanya, sayur oyong juga kaya akan kandungan nutrisi. Mulai dari vitamin A, B, dan C yang berfungsi sebagai antioksidan. Selain itu, sayur oyong juga dikenal sebagai sayuran yang tinggi akan serat, zat besi, dan magnesium.
Sayangnya, tidak semua orang bisa mengolah sayur oyong dengan benar. Bahkan, sayur oyong yang seharusnya bisa menjadi sajian yang sedap malah berakhir dengan rasa yang pahit akibat salah dalam mengolahnya.
Oleh karena itu, Indozone akan berbagi tips bagaimana mengolah sayur oyong dengan cara yang benar agar sayur tidak terasa terlalu pahit. Yuk, simak informasinya berikut ini.
Oyong muda
Jika kamu hendak mengolah oyong, maka pastikan yang kamu olah adalah sayur oyong yang masih muda. Sebab, oyong yang sudah berusia tua memiliki rasa yang memang cenderung pahit.
Sebelum dikupas, oyong dicuci terlebih dahulu
Oyong memiliki tekstur kulit yang sangat kasar sehingga kotoran sangat mudah menempel di sela-selanya. Nah, sebelum mengupas oyong, maka terlebih dahulu kamu harus mencuci bersih kulit oyong di bawah air yang mengalir. Cara ini terbukti dapat mengurangi rasa pahit pada oyong.
Kulit kerasnya wajib dikupas
Oyong memiliki bagian-bagian kulit keras yang memanjang. Sebelum oyong diolah, maka sebaiknya kupas terlebih dahulu kulit keras yang ada pada oyong.
Masukkan oyong di akhir
Pada saat hendak menumis sayur oyong atau pun membuatnya menjadi sayur bening, maka disarankan memasukkan oyong di akhir proses memasak. Hal ini untuk mencegah sayur oyong yang lembut tidak mudah hancur saat dimasak.