Nabi Muhammad SAW selalu menjalani pola hidup sehat selama hidupnya. Selain berolahraga, beliau juga menjaga asupan makanan. Rasulullah SAW selalu mendahulukan buah sebelum makanan inti dan menyantap sayuran saat makan malam.
Ada 7 sayuran favorit Rasulullah SAW yang tercatat dalam hadits. Semuanya melimpah di Turki. Beberapa diantaranya bisa kalian temukan dengan mudah di Indonesia.
Bit
Sayuran umbi ini satu keluarga dengan lobak. Nabi Muhammad SAW suka menyantap bit karena kaya nutrisi. Mulai dari vitamin C, serat, folat, mangan, kalium hingga zat besi.
Sayuran berwarna merah tua ini bisa meningkatkan stamina tubuh, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan otak dan organ pencernaan, serta membantu melawan inflamasi. Di Turki, bit umumnya jadi campuran salad, bersama selada, tomat, mentimun, peterseli, wortel dan perasan jeruk lemon.
Labu Kuning
Labu kuning mengandung serat, antioksidan, beta-karoten, kalium, vitamin A, C, E dan B. Makan labu baik untuk jantung, dapat menurunkan risiko diabetes, kanker prostat dan kanker usus besar.
Rasulullah selalu memilih labu saat dihadapkan pada sejumlah hidangan. Aisyah pun pernah diperintahkan oleh Rasulullah untuk menambahkan labu yang lebih banyak ketika memasak. Di Turki, labu diolah menjadi sup, tumisan dan berbagai hidangan penutup.
Zucchini
Dalam Hadist Riwayat Bukhari disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW lebih memilik makan zucchini daripada daging. Sayuran ini sekilas mirip timun jepang. Namun tekstur kulit dan dagingnya lembut. Zucchini kaya antioksidan, mengurangi kadar gula berlebih, dapat meningkatkan kesehatan mata, jantung, kelenjar tiroid dan tulang.
Banyak banget kuliner tradisional Turki berbahan dasar zucchini. Yang paling populer mucver (gorengan sejenis bakwan) dan kiymali kabak (campuran zucchini dengan daging giling dan keju mozzarella).
Mentimun
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Ja'far bin Abi Talib, Rasulullah biasa mengonsumsi timun yang dipadukan dengan kurma segar. Beberapa khasiat mentimun sama dengan zucchini.
Di Turki, mentimun jadi salah satu hidangan “wajib” saat sarapan, diolah menjadi acar, juga sebagai campuran salad.
Bawang Merah dan Putih
Dua bumbu dapur ini punya segudang manfaat buat kesehatan. Antara lain meningkatkan kesehatan jantung dan memperkuat imun tubuh. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Khalid RA, Aisha istri nabi menyebutkan bahwa Rasulullah SAW dan sahabatnya suka makan bawang merah. Bahkan makanan terakhir yang dikonsumsi Nabi Muhammad SAW mengandung bawang merah di dalamnya.
Selain menggunakan bawang merah dan putih untuk pelengkap masakan, orang Turki juga mengolah mentimun jadi acar dan campuran salad.
Jamur Truffle
Dalam hadits yang diriwayatkan Said bin Zaid, Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa jamur truffle baik untuk kesehatan mata. Penelitian medis membuktikan, jamur truffle efektif menyembuhkan sejumlah penyakit mata Salah satunya trakom, yaitu infeksi mata akibat bakteri yang menular dan bisa menimbulkan kebutaan.
Truffle langka dan tumbuh di akar pohon. Untuk mengambilnya, butuh bantuan anjing terlatih. Enggak heran, jamur ini dijuluki “berlian hitam” karena harganya fantastis, bisa mencapai Rp60 juta per kilogram tergantung jenis dan ukuran.