Ini Alasan Daging Anjing Tidak Layak untuk Dimakan

- Senin, 3 Februari 2020 | 20:32 WIB
Ilustrasi daging anjing tidak layak untuk dikonsumsi (Instagram/@rescue_bdl)
Ilustrasi daging anjing tidak layak untuk dikonsumsi (Instagram/@rescue_bdl)

Terlepas dari berbagai kontroversinya, makanan berbahan daging anjing masih jadi favorit di sejumlah daerah di Indonesia. Sebut saja Jakarta, Solo hingga Manado. 

Di wilayah tersebut panganan dari daging anjing cukup mudah dicari. Tekstur dan cita rasanya yang diberi bumbu rica-rica konon jadi daya tarik tersendiri untuk kuliner ekstrem yang satu ini. 

Namun #kamuharustau, keamanan dari konsumsi daging anjing ini patut dipertanyakan? Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Animal Defenders Indonesia Doni Herdaru Tona. 

“Tidak ada UU soal pangan dan peternakan yang mencantumkan anjing sebagai sumber protein hewani,” ujarnya kepada Indozone, Senin, (3/2/2020). 

Tidak adanya pengawasan terkait keamanan daging anjing yang beredar di masyarakat, membuat keberadaan daging anjing sebagai bahan pangan bisa disebut ilegal. 

Belum lagi perkara dari mana daging anjing berasal. Marak dibicarakan keberadaan daging anjing itu bersumber dari aksi kekerasan hewan, penculikan hingga pembunuhan anjing berpemilik. Apalagi jika mengulik kasus kekerasan hewan yang sering terjadi di Manado dan baru-baru ini viral di media sosial.

Animal Defenders Indonesia mengecam aksi tersebut dan menyerukan untuk tidak menjadikan anjing sebagai makanan layak konsumsi. 

“Melihat kasus penculikan dan pembunuhan anjing di Manado. Ini momentum terbaik agar meniadakan menu daging anjing dalam daftar makanan. Sudah jelas tidak pernah ada perizinan dan pengawasan dari dinas terkait yang menyebut anjing sebagai konsumsi,” tutupnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X