Buat warga Kediri, Jawa Timur yang kangen menyantap angkringan khas Yogyakarta atau Solo, enggak perlu jauh-jauh ke Jawa Tengah. Kalau lagi melintas di Jalan Raya Kras, Kecamatan Kras, Kediri, ada angkringan yang sangat mudah ditemukan karena berada di pinggir jalan utama penghubung Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Tulungagung. Namanya Angkringan Solo Barokah.
Angkringan Solo Barokah mudah terlihat karena tendanya berwarna kuning menyolok. Namun karena lapaknya ‘menumpang’ di area depan sebuah toko bangunan, angkringan ini hanya buka sore hingga malam saat toko bangunan sudah tutup.
Untuk menu yang disediakan kurang lebih sama dengan menu-menu yang biasa disajikan di angkringan Kota Solo maupun Yogyakarta. Diantaranya ada nasi kucing seharga Rp2.500 dan aneka lauk baceman seperti sayap, ceker dan kepala ayam, sate ampela ati, sate usus, dan sate telur puyuh seharga Rp2.000 sampai Rp2.500.
Selain itu juga ada aneka gorengan seperti pisang goreng, tahu dan tempe goreng, tempe mendoan, tahu gembos, telur ceplok dan kerupuk pangsit yang dijual seharga Rp500 sampai Rp1.000 saja per buahnya.
Selain menjadi langganan warga sekitar, angkringan ini juga sering menjadi jujugan para pengguna jalan. Baik yang datang dari arah Kediri menuju Tulungagung maupun sebaliknya. Ada yang makan di tempat, dan tak sedikit pula yang membawa pulang.
Meski hanya ‘menumpang’ di teras toko bangunan, angkringan ini selalu laris manis. 150-200 bungkus nasi kucing selalu ludes dalam semalam, pun begitu dengan aneka lauk pauk dan gorengan juga sering tak bersisa. Hanya saja pemilik angkringan enggan menuturkan omzet yang didapat.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
