Gaebul adalah makanan ringan tradisional dan sangat populer di Korea Selatan.
Namun melihat bentuknya mungkin akan mengingatkan kalian pada alat kelamin pria yang membuatnya mendapatkan julukan 'ikan penis', yang akhirnya lebih sering digunakan untuk menyebutkannya.
Tak cuma bentuknya saja, hidangan Geabul juga terkenal dengan efek afrodisiaknya yang konon dapat meningkatkan kinerja para pria di tempat tidur.
Gaebul sendiri sebenarnya bukanlah ikan melainkan salah satu jenis cacing sendok laut yang hidup di pasir dan lumpur di permukaan laut.
Hewan yang memiliki nama latin Unicinctus Urechis ini dapat ditemukan terutama di pantai barat Korea Selatan. Meskipun untuk mencarinya butuh ketangkasan dan latihan yang baik.
Ciri khas kuliner Gaebul adalah teksturnya yang sangat kenyal. Di awal, rasa cacing ini agak netral namun diklaim rasa aslinya akan keluar saat kita mengunyahnya.
Orang Korea biasanya makan Geabul dalam keadaan mentah - dan masih menggeliat - bersama dengan minyak wijen dan garam atau Gochujang
Sementara bagi mereka yang tidak menyukai bentuk mentahnya, cacing sendok ini dapat dipanggang dengan tusuk sate.
Tak hanya di Korea, hewan yang memiliki bentuk unik ini juga dapat ditemukan di Jepang, Tiongkok, dan Rusia dengan nama yang berbeda.