Semua pasti sepakat akan kelezatan ayam, burger, hingga kentang goreng dari restoran cepat saji McDonald's. Tapi, tahukah kamu rahasia apa di balik kelezatan tersebut?
Mengutip Antara, Selasa (25/2), McDonald's Indonesia belum lama ini membeberkan rahasia alias bahan-bahan apa saja yang dipakai untuk membuat menu andalan mereka, mulai dari ayam goreng, burger dan kentang goreng.
Nah, semua informasi tersebut bisa dibaca oleh konsumen melalui laman microsite restoran. Cara ini dilakukan sebagai bagian dari kampanye 'Makin Kenal Makin Sayang'.
Jadi, konsumen tidak penasaran lagi mengenai bahan-bahan apa yang dipakai untuk membuat menu-menu McDonald's favoritnya selama ini. Misalnya, burger Big Mac yang menggunakan dua lapis daging sapi halal, saus spesial, keju, selada segar, acar mentimun dan bawang bombai. Bahan-bahan itu diapit oleh roti wijen yang ada di bagian atas, tengah dan bawah.
Lalu ada kentang goreng McD yang selalu jadi primadona konsumen. Kentang goreng ini menggunakan bahan kentang jenis russet burbank dan shepody berukuran besar dengan kadar air rendah sehingga tekstur di dalamnya empuk, sedangkan bagian luarnya renyah.
Kentang tersebut diproses dengan digoreng setengah matang, lalu dibekukan dan diantar ke restoran-restoran. Kentang setengah beku kemudian digoreng hingga matang dengan minyak sawit bersertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil, lalu ditaburi garam agar lebih nikmat.
Sementara itu, rahasia di balik tekstur empuk sekaligus renyah adalah proses penyajian yang tak lebih dari tujuh menit setelah digoreng.
Untuk daging ayam, daging yang dipakai berasal daging ayam halal yang bebas antibiotik dan tentunya bebas dari suntikan hormon.
Daging ayam diolah dengan tepung dan bumbu tanpa pengawet dan pewarna buatan. Daging dipijat dan dibalut dengan tepung lalu direndam dalam air dingin agar bumbu meresap. Prosesnya dilakukan dua kali sebelum digoreng.
Untuk menu ayam goreng pedas, bumbunya terbuat dari paprika dan bubuk cabai.
Pada semua menu burger, semua daging sapinya terjamin halal dan hanya dibumbui garam serta lada, kemudian dipanggang tanpa minyak. Menariknya, daging sapi dipasok dari Australia dan telah bersertifikat halal.
Kemudian telurnya didapat dari peternakan lokal dari ayam yang dipastikan sehat. Sebelum dikirim ke restoran, telur disanitasi dan dilapisi minyak nabati sehingga cangkang tertutup dan tidak bisa disusupi mikroba.
Keju di McD menggunakan keju jenis cheddar dari Selandia Baru, sementara kopinya jenis Arabika dari Kolobia dan Brasil. Sedangkan sayur mayur dipasok dari petani lokal.
