Sedotan yang berbahan plastik memang sangat berdampak terhadap pencemaran lingkungan. Hal itu karena plastik memiliki sifat yang sulit untuk terurai di tanah.
Oleh karena itu, penggunaan sedotan plastik pun saat ini semakin dikurangi dan banyak yang menggantikannya dengan sedotan berbahan stainless steel yang bisa dipakai berulang kali, dan ada juga yang memakai sedotan terbuat dari bambu dan kertas.
Namun dari beberapa jenis sedotan yang dinilai lebih ramah lingkungan tersebut nyatanya masih juga belum dianggap menjadi solusi atas kondisi lingkungan. Hal itu yang membuat sebuah produsen pasta di Italia menciptakan pasta yang berbentuk sedotan.
Pasta itu dibuat mirip dengan sedotan, berukuran panjang dan memiliki corong lubang di bagian tengahnya.
Sedotan tersebut diyakini tidak akan mengubah rasa pada minuman. Selain itu, sedotan pasta hanya akan bertahan selama satu jam jika dipakai untuk minuman hangat, sementara untuk minuman dingin akan dapat bertahan lebih lama lagi.
Menurut pembuat sedotan, Maxim Gelmann, sedotan pasta tersebut bisa dimanfaatkan menjadi makanan jika pasta itu menjadi lunak beberapa jam setelah dipakai.
Dia juga berharap bahwa sedotan tersebut dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat sedotan plastik.
